Lima Proyek Besar PT PP yang Rampung Sepanjang 2020
Merdeka.com - Perusahaan BUMN bergerak di bidang konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur dan melakukan peresmian pembangunan proyek tersebut. Adapun proyek-proyek besar yang telah selesai dan dilakukan peresmiannya pada 2020 ini.
Proyek-proyek tersebut antara lain New Yogyakarta International Airport (Bandara Kulonprogo) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu di Provinsi Sulawesi Utara, Dermaga IV Pelabuhan Merak-Bakauheni di Provinsi Banten & Provinsi Lampung, Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) di Provinsi Papua.
"Perseroan sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang Konstruksi Investasi di Indonesia sangat mendukung program Pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur yang ada di tanah air tercinta. Pembangunan infrastruktur merupakan bagian terpenting dari sebuah negara, terutama di tanah air Indonesia yang merupakan negara kepulauan di mana pembangunan tersebut dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi masyarakat Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan PT PP, Yuyus Juarsa di Jakarta, Jumat (30/10).
Proyek infrastruktur yang telah dibangun dan diresmikan oleh PT PP tersebut memiliki dampak sosial dan ekonomi yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia.
Adapun dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan dari adanya pembangunan proyek infrastruktur, antara lain meratakan pembangunan, menciptakan lapangan pekerjaan baru, membantu pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah di Indonesia, mendorong tumbuhnya kawasan industri dan pemukiman baru, mendukung tumbuhnya pariwisata di Indonesia, dan masih banyak manfaat positif lainnya.
"Pembangunan proyek infrastruktur yang masif sangat memberikan efek positif dalam perkembangan masyarakat Indonesia serta mengubah wajah Indonesia menuju ke arah yang lebih baik, yaitu Indonesia Maju. Dengan adanya pembangunan infrastruktur di suatu negara, maka negara tersebut akan mengalami kemajuan yang pesat”, ujarnya.
Berikut deretan proyek besar yang telah diselesaikan oleh PTPP sepanjang 2020:
1. New Yogyakarta International Airport
New Yogyakarta International Airport yang terletak di Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu karya terbaik Perseroan yang menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 6,98 triliun ini berhasil berhasil menyelesaikan airside bandara tersebut dengan sangat cepat hanya dalam kurun waktu 8 (delapan) bulan. Sedangkan untuk mencapai pengoperasian minimum bandara, Perseroan dapat menyelesaikannya dalam kurun waktu 12 bulan. Proyek bandara ini dikerjakan dengan hasil atau kualitas terbaik yang bermanfaat bagi para Pemangku Kepentingan.
Presiden Joko Widodo melakukan peresmian Yogyakarta International Airport (YIA) pada hari Jumat (28/08) dan menyampaikan apresiasinya untuk Perseroan yang telah sukses membangun YIA dengan kualitas terbaik yang pernah ada di Indonesia.
Atas prestasi pembangunan YIA ini, Perseroan dianugerahi 3 Penghargaan sekaligus dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Adapun penghargaan MURI yang berhasil diraih oleh proyek YIA, yaitu Bandara dengan Penyelesaian Zona Airside Tercepat, Bandara dengan Pemakaian Beton Terbanyak, dan Pembangunan Konstruksi Bandara Internasional Tercepat.
Tol Manado - Bitung
Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado.
Proyek pembangunan jalan tol ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp3,16 triliun untuk pekerjaan seksi II. Perseroan telah berhasil menyelesaikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu dengan panjang ±26 kilometer, di mana gerbang tol terdekat dengan Bandara Sam ratulangi hanya berjarak 9 kilometer sehingga dapat memotong waktu tempuh perjalanan sebelumnya melalui jalan nasional.
Ke depannya, Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lintasan sepanjang 40 kilometer di mana merupakan jalan tol terpanjang saat ini di Provinsi Sulawesi Utara.
Proyek tersebut berhasil dituntaskan oleh Perseroan tepat waktu dan telah diresmikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hari Selasa (29/09).
3. Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak–Bakauheni
Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak–Bakauheni berhasil dituntaskan tepat waktu dan diresmikan secara langsung oleh Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada hari Senin (12/10). Dermaga IV Merak memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Breasting Dolphin dan Panjang dermaga 120 meter.
Sedangkan, Demaga IV Bakauheni memiliki kapasitas 6.000-10.000 GRT dengan tipe dermaga Quay Wall dan Panjang dermaga 150 meter. Dengan beroperasinya pelabuhan dermaga IV Merak-Bakauheni diharapkan dapat mengakomodir arus Natal dan Tahun Baru.
Jembatan Teluk Kendari
Jembatan Teluk Kendari yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki panjang bangunan dengan total 1.348 meter diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol dan penandatanganan prasasti pada hari Kamis (22/10).
Kehadiran Jembatan Teluk Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki dampak positif bagi pengembangan Kota Kendari dan masyarakat sekitar terutama untuk meningkatkan konektivitas dan aksebilitas interaksi antar kawasan.
Selain itu, kehadiran jembatan tersebut juga mendukung pengembangan Kawasan Industri Kendari New Port serta menunjang percepatan wisata bahari sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan dibangunnya jembatan yang menghubungkan teluk tersebut diharapkan dapat menjadi ikon (landmark) baru di Provinsi Sulawesi Tenggara.
5. Stadion Papua Bangkit
Stadion Papua Bangkit (Stadion Lukas Enembe) berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua yang pertama kali akan berlangsung di Papua.
Stadion ini memiliki kapasitas lebih dari 40.000 penonton di mana seluruh fasilitas stadion ini telah berstandar internasional. Pembiayaan pembangunan stadion ini didanai oleh APBD Provinsi Papua senilai Rp1,3 triliun.
Stadion ini diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno yang berlokasi di Ibu Kota Jakarta.
Dengan kehadiran Stadion Lukas Enembe di Provinsi Papua diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Provinsi tersebut dan menjadi ikon (landmark) tersendiri bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Papua. Stadion tersebut diresmikan secara langsung oleh Gubernur Papua Petahana Lukas Enembe pada hari Jumat (23/10).
Repoter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaHal ini tak lain karena adanya proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaAda tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaUntuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca Selengkapnya