Lima harga komoditas yang naik awal tahun ini

Merdeka.com - Sejak tahun lalu, pemerintah telah mempersiapkan 'kado istimewa' untuk masyarakat di awal tahun ini. 'Kado' tersebut adalah kenaikan harga sejumlah komoditas.

Kenaikan harga beberapa komoditas memang sudah direncanakan sejauh tahun lalu. Namun, ada pula kenaikan harga yang terjadi karena didorong situasi saat ini.

Pemerintah sempat khawatir dengan kondisi ini. Kenaikan harga beberapa komoditas bisa mencekik masyarakat. Alasan utamanya, realisasinya yang hampir bersamaan berpotensi menggerus daya beli masyarakat.

Beberapa kali pemerintah menyatakan pentingnya menjaga daya beli masyarakat Indonesia yang saat ini secara perlahan mulai meningkat seiring membaiknya kondisi perekonomian nasional.

Alasan ini yang kemudian digunakan pemerintah untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Wajar saja mengingat harga komoditas lainnya sudah naik, termasuk harga bahan pangan.

Pemerintah menyadari bahwa konsumsi masyarakat menjadi ujung tombak sekaligus kunci menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri. Tidak hanya itu, tekanan inflasi pun perlu dijaga. Sebab, kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok dan komoditas lain yang dikonsumsi masyarakat, akan berdampak pada tekanan inflasi.

Berikut lima komoditas yang harganya mengalami kenaikan di awal tahun ini.

Gas elpiji 12 kg

PT Pertamina (Persero) akhirnya mendapat persetujuan menaikkan harga gas elpiji non-subsidi 12 Kg. Rencananya, mulai bulan depan atau Maret 2013, harga elpiji 12 kg akan naik Rp 25.400 per tabung. Otomatis harga jualnya menjadi Rp 95.600 per tabung. Saat ini, harga elpiji 12 kg mencapai Rp 70.200.

Vice President LPG & Gas Products Gigih Wahyu Hari Irianto mengatakan, rencana tersebut dilakukan untuk menutupi kerugian Pertamina tahun lalu yang diperkirakan mencapai Rp 4,6 miliar.

Listrik

Pemerintah telah menetapkan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen tahun ini. Penetapan besaran tarif diberlakukan secara bertahap per tiga bulan dengan besaran sebesar 4,3 persen sejak 1 Januari lalu.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, tarif listrik akan naik per triwulan, baik untuk golongan rumah tangga dan golongan industri. Namun, pemerintah memastikan pelanggan 450 volt ampere dan 900 volt ampere rumah tangga dan industri tidak naik.

Besaran kenaikan listrik bervariasi, seperti pelanggan 1.300 volt ampere yang naik dari tarif awal Rp 790 per Kwh menjadi Rp 833 per kwh pada triwulan pertama, triwulan kedua menjadi Rp 879 per kwh dan pada triwulan ketiga menjadi Rp 928 per kwh dan Rp 979 per kwh pada triwulan keempat.

Daging Sapi

Hampir setiap tahun Indonesia selalu gonjang-ganjing terkait lonjakan harga daging sapi. Beberapa bulan terakhir, harga daging sapi melonjak tajam. Bahkan sempat menyentuh Rp 90.000 per kilogram.

Dari peternak, sapi biasanya dijual dengan Rp 35.000 per kilogram. Namun sampai di pasaran, harganya mencapai Rp 90.000 alias meroket Rp 55.000. Komite Daging Sapi (KDS) Jakarta menyebutkan, harga normal untuk daging sapi di Jakarta antara Rp 65.000-70.000.

Tarif tol

PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol berencana menaikkan tarif 9 ruas tol yang selama ini menjadi tanggung jawab perusahaan pelat merah tersebut. Kenaikan tarif tol tersebut rata-rata sekitar 10 persen.

"Kenaikan tarif tol itu naik setiap dua tahun sekali. Di tahun ganjil ini ada beberapa ruas jalan tol milik Jasa Marga yang mengalami kenaikan," ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman.

Kesembilan ruas tol yang akan naik pada pertengahan tahun tersebut diantaranya ruas Jakarta Bogor Ciawi, Jakarta-Tangerang, Tol dalam kota jakarta, Belawan - Medan - Tanjung Morawa, Palimanan-Kanci, Tol Semarang, Surabaya-Gempol, Purwakarta-Bandung-Cileunyi dan Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Rokok

Salah satu komoditas yang harganya selalu naik setiap tahun adalah Rokok. Harga rokok selalu naik setiap tahun seiring dengan kenaikan cukai rokok.

Tahun ini, pemerintah menaikkan besaran pengenaan cukai rokok sekitar 7-10 persen. Besaran lebih rendah akan diberikan untuk rokok kretek atau buatan tangan.

Pemerintah berkomitmen terus menaikkan tarif cukai rokok sesuai dengan road map yang telah ada. Dasar kenaikan cukai rokok adalah menjaga tingkat kesehatan masyarakat. Untuk menekan konsumsi rokok, pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai rokok mulai Januari.