Lewat Program ini, Kemenperin Dorong Pertumbuhan Startup Teknologi
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian terus berkomitmen menumbuhkan startup berbasis teknologi melalui program Startup4industry. Hal ini sesuai dengan RPJMN serta Rencana Strategis Kementerian Perindustrian 2020-2024, sebagai salah satu strategi untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Dirjen Ikma) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih menjelaskan, program Startup4industry merupakan gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari startup untuk mendorong implementasi teknologi di industri dan masyarakat.
Adapun maksud dari program Startup4industry adalah membentuk ekosistem solusi teknologi industri 4.0; serta menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider.
Sedangkan tujuan dari program Startup4industry adalah mengakselerasi startup sebagai technology provider / problem solver bagi industri dan masyarakat, Implementasi teknologi di industri khususnya industri kecil dan menengah (IKM), serta mensosialisasikan penggunaan teknologi buatan Indonesia.
"Dalam Startup4industry kami melaksanakan program-program antara lain tech Link, temu bisnis antara startup dan pelaku industri," kata Gati dalam sebuah diskusi 'Tech Provider & Startup Indonesia di Panggung Hannover Messe', Rabu (14/4).
Tak hanya itu, Kemenperin juga melaksanakan kompetisi implementasi teknologi, yaitu kompetisi bagi para startup untuk memberikan dampak pertumbuhan yang berkelanjutan melalui penggunaan produk/jasanya. Saat ini kompetisinya sedang berlangsung dengan mengusung tema 'Quick Adoption, Lasting Growth'. Tujuannya agar industri, khususnya IKM dapat mengadopsi teknologi dengan cepat untuk terus bertumbuh.
Kemenperin mencatat sepanjang pelaksanaan Startup4 industry dari tahun 2018, telah ditorehkan berbagai capaian. Di antaranya sebanyak 514 startup untuk ikut dalam kompetisi, 15 proyek implementasi selesai dikerjakan, menghasilkan 49 hubungan bisnis yang terjalin antara startup dan IKM.
"Dari pelaksanaan Startup4Industry tersebut, 23 startup terpilih menjadi co-exhibitor Hannover Messe 2021 dan siap untuk go global," jelas Gati.
"Semoga program pembinaan startup yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian akan mendukung pencapaian program Making Indonesia 4.0 dengan memanfaatkan tech startup untuk industrialisasi," tambahnya.
Selanjutnya
Di samping itu, terdapat pula tiga perusahaan berbasis teknologi yang menjadi co-exhibitor di Hannover Messe. Ketiganya adalah PT. Mygrowtek Jaya Imajin (Imajin), PT. Tata Sarana Mandiri (TSM) dan PT. Multi Areal Planning Indonesia (MAPID).
Sebagai informasi saja, PT. Mygrowtek Jaya Imajin (Imajin), adalah startup yang berasal dari salah satu pendukung program Startup4industry yaitu Asosiasi Printer Tridimensi. Startup ini mengajak manufaktur Indonesia untuk saling berbagi sumber daya dan terhubung membentuk hub factory sharing. Resources sharing dan economy sharing adalah bagaimana manufaktur dan roda ekonomi di industri 4.0 berjalan.
PT. Tata Sarana Mandiri (TSM), adalah perusahaan berbasis teknologi tinggi yang aktif melakukan riset utamanya di perangkat telekomunikasi. Kami bangga dengan upaya TSM untuk menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia mampu membuat produk elektronika dan TIK dengan nilai TKDN 40 persen dan berkualitas global.
PT. Multi Areal Planning Indonesia (MAPID), adalah salah satu finalis Startup4industry tahun 2018, saat itu MAPID baru melahirkan MVP (minimum valuable product) yaitu digital geo mapping dengan internet of things dan kami berupaya memberikan eksposure terhadap MAPID kepada pasar nasional.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca Selengkapnya35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Bakal Bikin Kartu Start-Up Milenial Gen Z, Ini Fungsinya
Semua program kesejahteraan era Jokowi juga tetap akan dilanjutkan dan disempurnakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaLuhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPakar UI Nilai Hilirisasi Dapat Menghasilkan Nilai Tambah Masyarakat dan Negara
Pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.
Baca Selengkapnya