Lewat Gerakan Ini, Coca Cola Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah Plastik
Merdeka.com - PT Coca Cola Indonesia melalui gerakan Plastic Reborn #BeraniMengubah dengan mengajak masyarakat menerapkan circular economy, di mana masyarakat mengelola sampah plastik menjadi barang-barang yang bisa menghasilkan uang.
Public Affairs and Communications Director Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo mengatakan, Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 269 juta jiwa berperan penting dalam hal mempercepat penerapan konsep ini, terutama di kawasan Asia. Total konsumsi plastik saat ini diprediksi sebanyak 5,66 juta metrik ton (millions of metric tons/MMT) dengan tingkat daur ulang plastik sebanyak 1,80 MMT.
"Industri daur ulang seharusnya tidak akan mengalami kekurangan pasokan bahan baku jika pengelolaan sampah ditingkatkan. Coca-Cola Indonesia sendiri melalui kegiatan Plastic Reborn pada dasarnya ingin mengubah cara pandang terhadap plastik kemasan bekas pakai menjadi sebuah bahan baku yang memiliki potensi untuk menghasilkan dari segi ekonomi secara terus menerus," kata dia, di Jakarta, Selasa (3/9).
Dia menmbahkan, Coca Cola mendukung penerapan konsep ekonomi sirkular ini, Coca-Cola Indonesia melalui tiga pilarnya, yakni Design-Collect-Partner, memiliki komitmen untuk mendukung upaya pengumpulan dan mendaur ulang setiap plastik botol yang dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat di tahun 2030.
"Di Indonesia, Coca-Cola menerapkan visi World Without Waste melalui inisiatif Plastic Reborn yang akan menjadi payung dalam berbagai inisiatif keberlanjutan dalam penanganan sampah plastik. Kami yakin bahwa persoalan sampah dapat dikelola lebih baik terutama dengan adanya sinergi dari berbagai pihak," ungkap Triyono.
Direktur Sustainable Waste Indonesia (SWI) Dini Trisyanti mengatakan, pemerintah semakin giat memaksimalkan penerapan 3R (reduce, recycle, reuse) demi perbaikan pengelolaan sampah yang lebih baik di Indonesia. Tetapi secara hirarki, Reduce adalah prioritas pertama sebelum Reuse dan Recycle. Namun penerapan hirarki ini diluar konteks kesadaran individu, apalagi dalam bentuk kebijakan publik.
"Gerakan Plastic Reborn melihat pengelolaan sampah kemasan botol plastik dari sudut pandang circular economy, yaitu integrasi plemena pengelolaan sampah kemasan plastik mulai dari collection-recycling-upcycling sehingga dapat menciptakan sebuah model bisnis baru, yang pada akhirnya akan memberikan nilai pakai kembali (second life) dari kemasan plastik bekas pakai ini," ujar dia.
"Salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Plastic Reborn bersama partner mengungkap data bahwa untuk di kota Jakarta sendiri, collection rate untuk plastik botol PET bekas pakai mencapai 69 persen," imbuhnya.
Sementara Sekretaris Jenderal Indonesian Plastics Recyclers (IPR) atau Perkumpulan Pelaku Daur Ulang Plastik Indonesia Wilson Pandhik menyatakan, beberapa perusahaan daur ulang Indonesia telah mulai mengembangkan resin daur ulang bermutu tinggi untuk menjawab kebutuhan industri daur ulang.
"Potensi rupiah yang dihasilkan dari daur ulang plastik selama ini relatif baik dan menarik. Hal tersebut terlihat dari industri dan ekosistemnya yang telah ada lebih dari 30 tahun memberikan lapangan pekerjaan dan menghidupi banyak orang di Indonesia." kata Wilson.
Apabila industri daur ulang sebagai tahapan penerapan model ekonomi sirkular dapat dikelola lebih baik, kemasan plastik bekas pakai dapat terus dipertahankan nilainya serta dimaksimalkan penggunaannya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Lima Program Bakal Dijalankan dari Kolaborasi Unilever-NU
Unilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan Pesantren sejak 2019.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Gerakan Penanaman 100.000 Bibit Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
Pertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan.
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulai Ramadan 2024, Garuda Indonesia Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan dalam Layanan Penerbangan
Dengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal
Konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Sirkular Jadi Solusi Persoalan Sampah di Indonesia, Begini Skemanya
Untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dan menjangkau lebih banyak pengepul, RBU telah memiliki satelit atau cabang.
Baca SelengkapnyaReklamasi Lahan Pasca-Tambang, Begini Langkah Diambil Semen Indonesia
Revegetasi lahan pasca-tambang merupakan upaya SIG dalam memulihkan fungsi lahan dan meningkatkan kemanfaatannya secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaInovasi BUMN Semen Atasi Krisis Lingkungan, Olah Sampah Jadi Wayang dan Paving Block
Selama periode Januari-September 2023, Baruwani telah berkontribusi mengolah sedikitnya 700 ton sampah organik menjadi kompos dengan penurunan gas metana.
Baca SelengkapnyaBangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
Bangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
Baca Selengkapnya