Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat GATF 2017, BNI target raup transaksi penjualan Rp 225 miliar

Lewat GATF 2017, BNI target raup transaksi penjualan Rp 225 miliar BNI 46. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan volume penjualan di Garuda Indonesia Travel Fair 2017 total Rp 225 miliar. Target ini naik dari tahun lalu sebesar 17 persen.

"GATF kan ada 2 kali setahun. Nah, sales volume untuk GATF tahun ini Rp 225 miliar," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (10/3).

Achmad melanjutkan BNI berharap melalui GATF penetrasi kartu kredit bisa meningkat. Mengingat, BNI telah menyiapkan sejumlah penawaran bagi nasabah kartu kredit seperti cash back sampai cicilan dengan bunga 0 persen.

"Kita berharap tahun ini komposisinya banyak penjualan tiket yang ke domestik," tuturnya.

BNI juga menyediakan tiket berharga murah untuk penerbangan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan dengan pembelian melalui kartu-kartu BNI selama acara Pameran Perjalanan dan Wisata Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Phase 1, seperti destinasi wisata Labuan Bajo, Jogjakarta, dan Denpasar, Bali.

Dukungan pun datang dari program promo yang disediakan oleh perusahaan anak BNI, yaitu BNI Syariah. Khusus untuk destinasi Padang dan Lombok, BNI Syariah memberikan kesempatan kepada pengunjung GATF Phase 1 untuk mendapatkan cashback hingga Rp 250.000 dengan minimal transaksi Rp 1 juta.

"Kami turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi-destinasi di dalam negeri, termasuk 10 destinasi wisata prioritas nusantara," ungkapnya.

Pemilik Kartu Kredit BNI berkesempatan memperoleh kenyamanan dalam bentuk keringanan harga tiket ke Labuan Bajo, Jogjakarta, dan Denpasar, Bali selama GATF Phase 1. Keringanan harga per tiketnya bisa mencapai Rp 500.000. Khusus Labuan Bajo bisa mendapatkan tambahan keringanan berupa cashback.

Harga-harga menarik untuk destinasi nusantara tersebut disiapkan sebagai bentuk dukungan BNI pada peningkatan gairah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke destinasi-destinasi unggulan di tanah air. Langkah ini juga selaras dengan program pemerintah yang menghendaki adanya lonjakan kunjungan wisatawan ke-10 destinasi wisata di Indonesia, antara lain Labuan Bajo dan Borobudur, Jogyakarta.

BNI juga mempermudah transaksi pembelian tiket ke tempat-tempat wisata yang dijual di GATF Phase 1 dengan menyebarkan electronic data capture (EDC) di booth-booth travel agent yang menjadi partner GATF Phase 1. BNI juga menyiapkan fasilitas lain yang memudahkan transaksi selama GATF Phase 1 antara lain mesin ATM, service pada Mobil Layanan Gerak, Central Payment di area pameran, dan lounge.

Kelengkapan tersebut akan menopang layanan-layanan yang disiapkan BNI seperti mini banking services, pengajuan kartu kredit, penambahan limit kredit, dan customer care.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun

Kembali Digelar, Bali & Beyond Travel Fair 2024 Targetkan Transaksi hingga Rp8,1 Triliun

Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

BTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024

Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Finnet Indonesia Target 1 Miliar Transaksi di 2024, Naik 10 Persen Dibandingkan 2023

Finnet Indonesia Target 1 Miliar Transaksi di 2024, Naik 10 Persen Dibandingkan 2023

Finnet merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran secara elektronik (e-payment), dengan produk unggulannya FinPay yang diluncurkan sejak 2006 silam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya
TNI Bakal Bangun 22 Kodam Baru, Total 37 dari Sebelumnya 15

TNI Bakal Bangun 22 Kodam Baru, Total 37 dari Sebelumnya 15

Ia menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam.

Baca Selengkapnya