Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lepas 768 peserta ekspedisi Sail Sabang, Menko Luhut ingin ekonomi bahari meningkat

Lepas 768 peserta ekspedisi Sail Sabang, Menko Luhut ingin ekonomi bahari meningkat KRI Dewaruci di Tanjung Priok. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melepas 768 peserta ekspedisi Sail Sabang 2017. Acara ini merupakan rangkaian dari Sail Indonesia seri yang ke-9 yang diluncurkan pertama kali di Bunaken Manado tahun 2009.

Dia mengatakan kegiatan Sail Sabang tahun ini bukan sekadar kegiatan pelayaran wisata biasa, namun pemerintah memiliki sebuah misi dan harapan yang besar dalam setiap rangkaian kegiatan sail.

"Kami ingin kegiatan pariwisata yang ada di setiap kegiatan Sail dapat menjadi trigger percepatan pembangunan di kawasan penyelenggara sail, baik infrastruktur maupun ekonominya," kata Luhut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (20/11).

Dia menambahkan, pemerintah ingin Indonesia dibangun dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar, lanjutnya, Indonesia memiliki potensi ekonomi maritim yang mencapai 1,33 triliun US Dolar per tahun serta memiliki banyak potensi wisata maritim yang amat potensial.

Menurutnya, keindahan khas tropis yang memukau, kekayaan budaya, dan beragamnya aset bahari yang ada di Indonesia jika dikelola dengan baik pasti akan memberikan efek positif yang sangat luar biasa besarnya.

"Saat ini Sektor Pariwisata telah memberikan kontribusi penghasil devisa kedua di Indonesia setelah sektor Minyak Sawit, dan diperkirakan akan menjadi penghasil devisa nomor satu pada tahun 2019. Oleh karenanya, pemerintah terus bergerak memperkenalkan keindahan dan kekayaan maritim Indonesia di mata dunia. Salah satunya adalah dengan acara Sail Indonesia yang tahun ini diselenggarakan di Sabang, Provinsi Aceh," imbuhnya.

Luhut menjelaskan, ekspedisi tahun ini cukup unik sebab ada dua kapal layar tiang tinggi yang ikut dalam misi pelayaran menuju ke Sabang. Dua buah kapal ini, yakni KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci yang merupakan kapal layar kebanggaan Indonesia.

"Kapal yang menjadi kawah candradimuka bagi para taruna Angkatan Laut untuk menempa mental dan fisik mereka agar memiliki watak dan sifat seperti Bima yang rela, patuh, waspada, eling dan rendah hati. Dengan kedua kapal ini, kita dapat membuktikan bahwa Indonesia memiliki darah pelaut yang ulung," tegasnya.

Sebagai informasi, perjalanan menuju Sabang kali ini merupakan perjalanan terakhir yang menjadi puncak purna tugas bagi KRI Dewaruci yang telah mengemban misi pelatihan dan budaya bagi negara selama 64 tahun.

Dalam pelayaran terakhirnya ini, KRI Dewaruci akan membawa 68 pelajar SMA yang berprestasi dari 34 provinsi melalui program Ekspedisi Nusantara Jaya yang dikoordinasikan oleh Kemenko Bidang Kemaritiman.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige

Mampu Gerakkan Roda Perekonomian, Ini Serba-Serbi Pelaksanaan F1 Powerboat 2024 di Balige

Keberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Sampan Layar, Lomba Balap Perahu Sambut Hari Kemerdekaan Khas Masyarakat Melayu Pesisir

Sampan Layar, Lomba Balap Perahu Sambut Hari Kemerdekaan Khas Masyarakat Melayu Pesisir

Sebelum digelar di Belakang Padang, perlombaan dengan menggunakan kapal layar ini pertama kali dimainkan di Singapura setiap tanggal 1 Januari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini

Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Banten Malam Ini

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.

Baca Selengkapnya
Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Wisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
7 Wisata Kopeng Salatiga yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan bersama Keluarga

7 Wisata Kopeng Salatiga yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan bersama Keluarga

Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 wisata Kopeng yang hits dan populer, cocok untuk liburan bersama dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya