Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas secara resmi mengumumkan pelaksanaan seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk lima pimpinan tinggi madya. Posisi yang dilelang antara lain tiga kursi deputi dan dua staf ahli menyusul perubahan nomenklatur dan dileburnya satu kedeputian di Kementerian ini.

Inspektur Utama Bappenas yang juga panitia seleksi, Slamet Soedarsono mengatakan, pelaksanaan seleksi terbuka ini merujuk Surat Keputusan (SK) Menteri PPN/Kepala Bappenas tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya melalui Seleksi Terbuka 2015. Namun, lelang jabatan ini tertutup untuk non pegawai negeri sipil (PNS).

"Lowongan ini terbuka untuk seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), baik dari internal Bappenas atau kementerian lain, selain PNS tidak bisa," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis (11/6).

Bagi PNS yang berminat mengikuti lelang jabatan ini, syaratnya sudah mencapai level eselon II atau posisi fungsional utama.

"Misalnya untuk pegawai di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), maka jabatan auditor utama berhak untuk mengikuti seleksi," jelas dia.

Lelang jabatan ini sudah diinformasikan secara langsung dan tertulis kepada Kementerian/Lembaga (K/L) lainnya. Seperti untuk kementerian,‎ Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (Setjen DPR), hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tidak hanya itu, pegawai Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)‎ juga berkesempatan mengikuti lelang jabatan ini.

Dia menjelaskan, pengisian jabatan melalui seleksi terbuka ini didasari pada tiga hal. Pertama, perubahan struktur organisasi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 65 Tahun 2015 tentang Kementerian PPN dan Perpres No 66 Tahun 2015 tentang Bappenas.

Kedua, perlunya penggantian pejabat yang telah memasuki masa pensiun. ketiga, penggantian pejabat karena masa jabatannya telah lebih dari lima tahun.