Larangan Mudik Lebaran 2021 Diprediksi Hanya Berdampak pada Industri Transportasi
Merdeka.com - Larangan mudik lebaran 1444 Hijriah dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap tren pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi. Peneliti Senior INDEF, Enny Sri Hartati menilai, kebijakan ini hanya akan mempengaruhi sektor transportasi saja.
"Larangan mudik ini tidak akan berdampak banyak pada perekonomian kita, bahwa akan ada penurunan di sektor transportasi, iya," kata Enny saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (3/5).
Enny menjelaskan kontraksi ekonomi kuartal II tahun 2020 lalu bukan disebabkan adanya pelarangan mudik Lebaran. Pelemahan ekonomi justru disebabkan adanya penurunan konsumsi rumah tangga hingga 5 persen.
"Saya tidak setuju kalau itu semata karena pelarangan mudik, tapi karena penurunan daya beli masyarakat," kata dia.
Pelemahan Ekonomi 2020 Bukan Karena Larangan Mudik
Penurunan daya beli tersebut tidak lain sebagai dampak dari dirumahkannya karyawan, PHK dan sektor informal yang terganggu karena kebijakan pembatasan sosial. Kondisi tersebut sejalan dengan kurangnya pengalaman pemerintah menangani pandemi tahun lalu.
"Tahun 2020 ini sangat tinggi dalam penanganan masih belum punya banyak pengalaman," kata dia.
Hal yang sama juga berlaku di tahun ini. Larangan mudik kali ini merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus corona.
Lebih jauh Enny menjelaskan larangan mudik tahun ini bukan lagi masalah perekonomian. Melainkan untuk meningkatkan protokol kesehatan.
"Mudik ini bukan persoalan ekonomi tetapi karena penerapan protokol kesehatan," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Prediksi Tol Cipali Bakal Macet Parah Saat Mudik Lebaran, Ini Penyebabnya
Sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca Selengkapnya67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca Selengkapnya