Lantik eselon II, Mentan Amran minta pejabat tak boleh terima pungli
Merdeka.com - Hari ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik 24 pejabat pratama eselon II baik pusat dan daerah di lingkungan Kementerian Pertanian. Pelantikan pejabat ini bertujuan untuk melakukan penyegaran di lingkungan Kementerian Pertanian.
"Kami melantik 24 orang. Total eselon ini kami 160-an dan kami terima laporan semua sudah penyegaran, dan ini semoga penyegaran terakhir sampai tahun 2019 nanti," ujar Amran di kantornya, Ragunan, Jakarta, Senin (6/3).
Mentan Amran berpesan para pejabat terpilih harus terus menjunjung tinggi nilai kejujuran, agar Pertanian di Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang. "Tidak bosan kami sampaikan tidak boleh ada titipan-titipan dari siapapun juga titipan jabatan, titipan proyek, pungli tidak boleh. Kalau kami dapatkan pastikan pejabat dipastikan kami copot," tegasnya.
Amran juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang diberhentikan secara hormat atas kerja kerasnya selama ini.
Berikut nama-nama eselon II yang baru dilantik:
1. Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Ditjen Perkebunan Irmiyati Rahmi Nurbahar
2. Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Ali Jamil
3. Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian Mulyanto
4. Sekretaris Badan Karantina Pertanian Sujarwanto
5. Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat Jenderal Imam Subarkah
6. Sekretaris Ditjen Perkebunan Sigit Wahyudi
7. Kepala Biro Umum dan Pengadaan, Sekretariat Jenderal Sri Sulihanti
8. Direktur PPH Tanaman Pangan, Yanuardo
9. Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Kemanan Pangan, Badan Ket. Pangan Tri Agustin Satriani
10. Sekretaris Ditjen Hortikultura Sri Wijayanti Yusuf
11. Direktur PPH Holtikultura, Ditjen Hortikultura, Yasid Taufik
12. Direktur Perbenihan Hortikultura - Ditjen Hortikultura, Sukarman
13. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan - Badan Litbang Pertanian, Atien Priyanti Sudarjo putri
14. Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Monokwari Maya Purwanti
15. Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa Syaufuddin
16. Kepala Balai Besar Karantina Pertanian, Surabaya, Badan Karantina Pertanian, Musyaffak Fauzi
17. Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta Badan Karantina Pertanian, Eliza Suryati Rusli.
18. Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Badan Karantina Pertanian Syafril Daulay.
19. Kepala Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian Badan Karantina Pertanian Hermansyah.
20. Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Apri Handono
21. Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara-Badan penyuluhan dsn Pegembangan SDM Pertanian, Rudi Rawendra
22. Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Djajadi Gunawan
23. Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang-Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Adang Warya.
24. Kepala Balai Besar Veteriner Maros, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sulaxono Hadi
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaApresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar Petani Sumsel
Kebijakan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani.
Baca SelengkapnyaMentan Amran Serahkan Bantuan Rp200 Miliar ke Pj Gubernur Safrizal untuk Pertanian di Babel
Safrizal juga menyampaikan bahwa Mentan akan mendukung program kemandirian pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Ini memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.
Baca SelengkapnyaMentan Amran: Kabar Baik Bagi Petani, Pastikan Menkeu Keluarkan SK Tambahan Pupuk
Kepastian tersebut diungkapkan Mentan seusai rapat terbatas terkait pangan bersama Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPerpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnya