Langkah Jokowi cabut subsidi BBM jadi berkah saat harga minyak jatuh
Merdeka.com - Direktur Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani blak-blakan soal terus menurunnya pendapatan minyak dan gas (migas) dalam negeri. Hal ini sangat berkaitan dengan kebijakan Presiden Jokowi yang mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) di 2015 lalu.
Askolani mengatakan, dalam 4 tahun terakhir Indonesia sudah menjadi negara pengimpor minyak atau nett importir migas. Artinya, minyak yang diimpor sudah lebih banyak dari yang diekspor.
"Sebelum 4 tahun ke belakang itu kita masih positif importir, masih banyak ekspor. Tapi sekarang cadangan devisa migas terus tergerus karena kita nett importir minyak," kata Askolani dalam acara Economic Challenges di Jakarta, Jumat (24/3).
Kondisi Indonesia seperti itu tentu saja berdampak pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pada 2008, penerimaan migas negara mencapai Rp 300 triliun. Kemudian di 2012-2014, pendapatan ini meningkat jadi Rp 350 triliun.
"Namun demikian, di 2012-2014 itu subsidi energi kita lebih Rp 350 triliun. Jadi uang pendapatan migas habis untuk subsidi," kata Askolani.
Askolani mengakui, ekonomi Indonesia terselamatkan saat pemerintah Jokowi mencabut subsidi BBM di 2015. Sebab, pendapatan migas saat ini juga anjlok karena rendahnya harga minyak dunia.
"Untungnya di 2015 pemerintah mengubah kebijakan dan subsidi di 2016 di bawah Rp 100 triliun. Namun, pendapatan migas juga turun jadi Rp 80 hingga Rp 90 triliun. Kalau saja kebijakan tak diubah, habis kita karena migas anjlok dari Rp 350 triliun jadi di bawah Rp 100 triliun."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM
Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnya