Merdeka.com - Memasuki masa puasa tahun ini, Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi telah mengeluarkan jadwal kerja baru untuk pada Pegawai Negeri Sipil. Sesmen KemenPAN & RB Tasdik Kinanto mengatakan akan memberikan sanksi kepada PNS yang ketahuan melanggar jam kerja yang telah ditetapkan.

"Melanggar ada sanksi, itu bisa saja memotong tunjangan kerja atau segala macamnya. Itu kita serahkan wewenang instansi masing masing," ungkap Tasdik dalam konfrensi pers di Jakarta, Jumat (20/7).

Adapun jam kerja pada bulan ramadhan kali ini telah ditetapkan pada surat edaran Nomor 09 Tahun 2012 tentang Penetapan Jam Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Bulan Ramadhan. Adapun jam kerja tersebut adalah sebagai berikut :

Untuk instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja, hari Senin sampai Kamis kerja mulai pukul 08.00 - 15.00 dan waktu istirahat pukul 12.00 - 12.30.  Dan untuk hari Jumat, kerja dimulai pukul 08.00 - 15.30 dan waktu istirahat 11.30 - 12.30

Kemudian untuk instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja, hari Senin sampai Kamis dan Sabtu kerja mulai pukul 08.00 - 14.00 dan istirahat pukul 12.00 - 12.30. Sedangkan untuk hari Jumat jam kerja mulai 08.00 - 14.30 dan waktu istirahat 11.300 - 12.30

"Jumlah jam kerja bagi instansi pusat dan daerah yang melaksanakan 5 hari atau 6 hari kerja selama bulan Ramadan adalah 32,50 jam per minggu," isi surat edaran tersebut yang ditandatangani Menteri PAN & RB Azwar Abubakar.

Kemudian untuk ketentuan pelaksanaan lebih lanjut mengenai jam kerja pada bulan Ramadan diatur oleh Pimpinan Instansi dan Pemerintah Daerah masing masing dengan menyesuaikan situasi dan kondisi setempat.