Labuan Bajo Disiapkan Jadi Kiblat Ekonomi Kreatif Seperti di Milan dan Paris
Merdeka.com - Pemerintah pusat tengah mempersiapkan Labuan Bajo sebagai kiblat ekonomi kreatif untuk wilayah Indonesia Timur. Hal ini dikatakan Direktur Utama Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Shana Fatina.
"Creative Hub Labuan Bajo akan menjadi kiblat ekonomi kreatif Indonesia Timur yang kelas dunia. Hal ini seperti yang terjadi di Milan Italia dan Paris, Prancis," katanya saat dihubungi dari Kupang dkutip dari Antara, Jumat (9/10).
Dia mengatakan bahwa mimpi besar itu sudah disampaikan ke Gubernur NTT VIktor B Laiskodat dan sejumlah bupati di Flores saat pelaksanaan rapat koordinasi pengembangan pariwisata wilayah koordinatif BOPLBF pada Senin (6/10).
Shana menjelaskan untuk mewujudkan Labuan Bajo menjadi kiblat ekonomi kreatif wilayah Indonesia Timur pihaknya sedang merancang agar seluruh produk-produk lokal atau ekonomi kreatif di pulau Flores harus menjadi identitas destinasi wisata Labuan Bajo Flores.
Dia menjelaskan bahwa BOPLBF sendiri akan fokus ke penjualan dan pemasaran dan memperkenal produk-produk unggulan yang ada. Sementara pemda akan fokus ke pendampingan dan pemberdayaan masyarakatnya.
"Semuanya ini kita lakukan sebagai bagian dari mempersiapkan Labuan Bajo menjadi kawasan wisata premium seperti yang diharapkan oleh bapak Presiden," ujar dia.
Saat ini, ujar dia, BOPLBF juga sedang fokus untuk pengembangan dua destinasi wisata unggulan di setiap kabupaten di Pulau Flores dan dua produk wisata unggulan itu akan menjadi produk unggulan sebagai bagian dari mendukung pariwisata di Labuan Bajo.
Perpanjang Waktu Wisatawan
Harapannya agar semakin memperpanjang waktu berwisata wisatawan di pulau Flpres, sehingga pemasukan bagi para pelaku UMKM dan pengusaha pariwisata juga semakin meningkat.
Semuanya itu sudah pasti akan didukung oleh pemerintah pusat, provinsi dan juga tentunya kabupaten dengan pembagian tugas yang jelas.
"Pokoknya sudah diatur bahwa segala hal yang berkaitan dengan promosi pariwisata di Labuan Bajo, akan terintegrasi. Jadi semua daerah tidak perlu lagi menjual produknya sendiri-sendiri tetapi sudah jadi satu," kata dia.
Dalam rangka mendukung Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super premium, pada Selasa (6/10) juga sudah ada peluncuran logo branding Cagar Biosfer Komodo yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada wisatawan cagar biosfer itu tidak hanya di TN Komodo atau pulau Flores saja tetapi juga Bima, NTB.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1950-an, ia mencatat barang-barang yang dijual di Pelabuhan Tuban
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pertumbuhan ekonomi 80 persennya disumbang oleh wilayah barat Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaBahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca Selengkapnya