Merdeka.com - Laba bersih PT Bank Central Asia Tbk tercatat Rp 9,6 triliun pada semester I-2016. Catatan ini meningkat 12,1 persen dari pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,5 triliun.

Selain itu, pendapatan operasional BCA yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan operasional lainnya, tumbuh 15,5 persen menjadi Rp 26,1 triliun pada semester I-2016 dari Rp 22,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

"BCA berhasil mencapai hasil kinerja positif positif melalui penyaluran kredit secara hati-hati dan pengelolaan aktif dana pihak ketiga," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (20/7).

Untuk outstanding portofolio kredit tercatat naik 11,5 persen secara year on year (YoY) pada akhir Juni 2016 sebesar Rp 387 triliun. Pencapaian ini didorong oleh penyaluran kredit korporasi yang tumbuh 19,6 persen secara YoY menjadi Rp 135,4 triliun.

Untuk kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM), BCA mengalami peningkatan 6,5 persen dibanding tahun lalu. Hingga semester I-2016 tercatat sebesar Rp 146,5 triliun.

Lebih lanjut, Jahja mengatakan Kredit Pemilikan Rumah memberi sumbangan positif pada realisasi penyaluran kredit BCA. Tercatat tumbuh 8,5 persen menjadi Rp 61,71 triliun. Sedangkan, pada kredit kendaraan bermotor naik 11,4 persen menjadi Rp 34 triliun.

Masuk semester II-2016, pihaknya akan terus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memanfaatkan berbagai peluang bisnis.

"Masuk semester II-2016, BCA akan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengelola usaha dan dalam memanfaatkan berbagai peluang bisnis bagi pertumbuhan di masa mendatang, BCA akan terus melakukan investasi untuk memperkuat kapabilitas transaksi dan insfrasuktur kredit," pungkasnya.