Laba Bersih Bank BRI Capai Rp8,17 Triliun di Kuartal I-2020
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI mencatat laba bersih sebesar Rp8,17 triliun pada kuartal pertama 2020. Perolehan laba tersebut ditopang oleh beberapa aspek, salah satunya pertumbuhan penyaluran kredit.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, dua pertumbuhan kredit terbesar saat ini yakni di segmen mikro sebesar 12,72 persen dan kredit ritel 12,25 persen.
"Overall, all segmen kredit masih tumbuh 10,05 persen. Faktor utama adalah segmen mikro dan ritel," kata Sunarso dalam siaran teleconference, Kamis (14/5).
Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI juga tercatat naik secara tahunan 9,93 persen menjadi Rp1.029 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri perbankan.
"Itu di atas rata-rata industri DPK perbankan nasional. Sampai Maret (2020), dana masyarakat di perbankan tumbuh 9,45 persen," jelas dia.
Catatan lainnya, Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI hingga akhir Maret 2020 sebesar 90,45 persen dengan rasio kecukupan modal (CAR) 18,56 persen. Sedangkan untuk aset, BRI pada tiga bulan pertama tahun ini memiliki sebesar Rp1.358,98 triliun.
Pendapatan Fee Based Income
Sementara untuk fee based income, BRI pada kuartal I 2020 mencatat sebesar Rp 4,17 triliun atau naik 32,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Sunarso, perolehan tersebut turut didorong oleh adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang membuat pihak konsumen banyak bertransaksi secara digital.
"PSBB membuat transaksi digital meningkat tajam, turut dorong fee based kncome. Sampai Maret 2020 itu kita bukukan Rp 4,17 triliun. Pertumbuhannya menurut saya sangat progresif," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaRUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaDirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca Selengkapnya