Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah terhadap dolar AS (USD) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore, melemah dibayangi sinyal pengurangan stimulus atau tapering oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).
Rupiah ditutup terkoreksi 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.353 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.343 per USD.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan, isu tapering oleh The Fed masih menjadi ganjalan utama untuk penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
"Sebagaimana pengalaman beberapa tahun lalu, tapering mendorong penguatan dolar AS dan menekan rupiah cukup dalam," ujar Ariston dikutip dari Antara, Jumat (6/8).
Wakil Gubernur The Fed, Richard Clarida sebelumnya mengatakan bank sentral berada di jalur untuk memulai kenaikan suku bunga pada 2023 dengan kemungkinan pengumuman bertahap akhir tahun ini. Dia memberikan sinyal pengurangan pembelian obligasi pada akhir tahun ini atau awal tahun depan tergantung pada bagaimana data tenaga kerja Negeri Paman Sam dalam beberapa bulan ke depan.
Dari domestik, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang positif 7,07 persen memang menjadi sentimen positif di pasar namun tidak cukup untuk menopang penguatan Rupiah.
"Mengenai PDB kuartal dua, tentu ini merupakan faktor positif tapi pasar juga mungkin sudah berekspektasi pertumbuhan kuartal ke-3 akan buruk karena pembatasan PPKM," kata Ariston.
Selain itu, lanjut Ariston, kenaikan jumlah kasus baru Covid-19 di dunia dan juga di Indonesia yang masih terjadi hingga saat ini karena varian delta, masih menjadi kekhawatiran pasar.
Jumlah kasus harian Covid-19 di tanah air pada Kamis (5/8) kemarin mencapai 35.764 kasus baru sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3,56 juta kasus.
Sementara jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 masih tinggi yaitu bertambah 1.739 kasus sehingga totalnya mencapai 102.375 kasus. Meski demikian, sebanyak 2,94 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif Covid-19 sehingga total kasus aktif mencapai 518.310 kasus.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.363 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.353 per USD hingga Rp14.375 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat melemah ke posisi Rp14.369 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.342 per USD.
Baca juga:
Kurs Rupiah Tetap Melemah Meski Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif
Kerja Sama LCS Jadi Alternatif Kurangi Ketergantungan Terhadap Dollar
Alasan RI Pakai Mata Uang Lokal dalam Kerja Sama dengan China
Kurs Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.313 per USD
Viral Uang Pecahan Rp2.000 Disemprot Hijau Seperti Rp20.000, Ini Tanggapan BI
Rupiah Diprediksi Menguat Seiring Penguatan Mata Uang Kawasan
Advertisement
Kisah Mengharukan Prajogo, Sopir Angkot dari Keluarga Miskin Kini Jadi Miliuner
Sekitar 13 Menit yang laluAsal-Usul Lahirnya LRT, Sempat Digagas Adhi Karya dan Tumpukan Utang Rp22 Triliun
Sekitar 27 Menit yang laluPemerintah Minta Masyarakat Kurangi Makan Nasi, CIPS: Lebih Penting Gizi Seimbang
Sekitar 1 Jam yang laluKosovo, Negara Baru Belum Diakui Indonesia Hingga Pernah Pakai Mata Uang Dinar
Sekitar 1 Jam yang laluBank Indonesia Bidik Transaksi Rp8,5 Miliar di JaKreatiFest 2023
Sekitar 2 Jam yang laluDaftar 5 Negara Pengekspor Beras Terbanyak di Dunia, Tak Ada Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluTernyata Ada Negara Menggunakan Dua Mata Uang Sekaligus, Ini Datanya
Sekitar 2 Jam yang laluFakta Makanan Termahal di Dunia: Harganya Nyaris Setara Civic Turbo & Ada dari RI
Sekitar 3 Jam yang laluSerap Hasil Rempah Petani, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat Raih Penghargaan HKTI
Sekitar 3 Jam yang laluBocoran Jadwal Jokowi Resmikan Kereta Cepat & LRT Jabodebek Bersamaan di Agustus 2023
Sekitar 3 Jam yang laluIndonesia Dorong Negara Non Blok Percepat Pemulihan Ketenagakerjaan Global
Sekitar 3 Jam yang lalu45 Ribu Masyarakat Terima Manfaat TJSL Pertamina
Sekitar 3 Jam yang laluIni Rahasia Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat Awet Muda di Usia 76 Tahun
Sekitar 3 Jam yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 41 Menit yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 59 Menit yang laluTakut Dikejar Debt Collector Belum Bayar Angsuran Kendaraan, Ini Tips dari Iptu Benny
Sekitar 3 Jam yang laluAKP Rita Yuliana Polwan Cantik Berduka, Ini Potretnya di Kuburan
Sekitar 3 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Tes Kesehatan Memuaskan, Skuad Persib Bisa Berlatih Tanpa Kendala
Sekitar 2 Jam yang laluAmbisi Besar David da Silva di Liga 1 2023 / 2024: Bawa Persib Juara!
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami