Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurs Rupiah Melemah ke Level Rp14.203 per USD

Kurs Rupiah Melemah ke Level Rp14.203 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ditutup melemah jelang rilis data neraca perdagangan Mei 2021.

Rupiah ditutup melemah 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.203 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.189 per USD.

Analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya mengatakan, sepanjang pekan ini memang pasar akan menunggu pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC Amerika Serikat (AS) pada 15 - 16 Juni 2021.

"Namun pelemahan hari ini kemungkinan lebih bersifat teknikal, setelah mengalami penguatan signifikan pekan lalu, dimana pada hari Jumat ditutup di bawah Rp14.200 untuk pertama kalinya selama hampir sebulan terakhir," ujar Rully.

Selain itu, lanjut Rully, pelaku pasar juga akan mengamati publikasi data neraca perdagangan Indonesia untuk Mei 2021 pada Selasa (15/6) besok.

"Kami masih melihat akan adanya surplus yang besar pada bulan Mei 2021 lalu," kata Rully.

Pada April 2021 Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan Indonesia surplus USD 2,19 miliar, yang menjadikan surplus beruntun selama 12 bulan sejak Mei 2020.

Indeks Dolar

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 90,474, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 90,555.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,464 persen, naik tipis dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,462 persen.

Rupiah pada Senin pagi dibuka melemah ke posisi Rp14.200 per USD. Sepanjang hari Rupiah bergerak di kisaran Rp14.200 per USD hingga Rp14.227 per USD.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp14.222 dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.206 per USD.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman

Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Ternyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun

Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.

Baca Selengkapnya