Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Level Rp14.277 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah hari ini ditutup melemah ke level Rp14.277 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.254 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup melemah direntang Rp14.260 hingga Rp14.230 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pemerintah telah mengumumkan bahwa masyarakat yang sudah di vaksinasi dengan dosis lengkap mencapai 80 juta orang. Sementara hampir 60 orang sudah mendapatkan vaksinanasi dosis pertama.
"Sedangkan dari data penanganan satgas Covid-19 hingga saat ini lebih dari 90 persen masyarakat masih taat bermasker," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Kamis (11/11).
Angka tersebut menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya Covid-19 gelombang ketiga yang diperkirakan terjadi di Desember 2021 dan akan berdampak terhadap Kuartal I 2022.
"Guna untuk mengantisipasi ancaman gelombang ketiga maka pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar tetap berdisiplin protokol kesehatan (Prokes) sambil menyadarkan diri sendiri dan orang di sekelilingnya," kata Ibrahim.
Selain menggunakan masker, pemerintah juga mengimbau untuk terus menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Selain itu walaupun saat ini Covid-19 sudah mengalami penurunan yang signifikan namun pemerintah terus akan menerapkan Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Apabila hal tersebut bisa terpenuhi maka pertumbuhan ekonomi akan kembali pulih dan itu terlihat dari melonjaknya konsumsi masyarakat dan beroperasinya proyek-proyek infrastruktur yang selama ini masih terbengkalai. Hal Ini bisa terjadi di tahun 2022 apabila Covid-19 gelombang ketiga bisa teratasi dengan baik," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya