Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Level Rp14.625 per USD

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Level Rp14.625 per USD Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup menguat tipis di tengah variasi mata uang kawasan Asia. Rupiah ditutup menguat 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.625 per USD dari sebelumnya Rp14.630 per USD.

"Kemungkinan pasar masih menunggu persetujuan stimulus fiskal pemerintah AS sebesar USD 1 triliun yang bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dikutip Antara di Jakarta, Selasa (4/8).

Proposal stimulus sendiri saat ini masih dalam pembahasan dan direncanakan akan dilakukan pemungutan suara (voting) pada Agustus ini.

Sebelumnya data-data indeks aktivitas manufaktur beberapa negara yang di survei Markit seperti Jepang, China, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Inggris, Zona Euro, AS, termasuk Indonesia, dirilis lebih bagus dari prediksi yang mengindikasikan pemulihan.

Menurut Ariston, sentimen tersebut membantu penguatan Rupiah hari ini di tengah kondisi pandemi yang belum membaik.

Rupiah Tadi Pagi

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.565 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.565 per USD hingga Rp14.673 per USD.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, Rupiah menguat menjadi Rp14.697 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.713 per USD.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya