Kuota BBM habis sebelum akhir tahun, Pertamina tak bisa apa-apa
Merdeka.com - VP Corporate Communication PT Pertamina, Ali Mundakir mengakui kuota BBM bersubsidi sebesar 46 juta kilo liter tidak akan cukup hingga akhir tahun ini. Solar diprediksi akan habis awal Desember, dan Premium akan habis pada 24 Desember 2014.
Pertamina sebagai penyalur BBM mengaku tak bisa berbuat banyak. Pasalnya pemerintah melarang Pertamina melakukan pembatasan penjualan BBM. Pembatasan pernah dilakukan beberapa hari namun menimbulkan polemik dan kekisruhan di masyarakat.
"Bahwa dengan kuota yang ada ini kita terus salurkan dengan normal. Awal Desember Solar dan minggu ketiga premium akan habis. Itu kalau tingkat konsumsi bergerak seperti ini," tegas Ali di Kampus UI, Depok, Kamis (25/9).
Ali menyebut, Pertamina tidak bisa berbuat banyak dan hanya melaporkan kondisi stok BBM terakhir ke pemerintah dan BPH Migas.
"Masalah BBM subsidi Pertamina menjalankan saja. Salah satu badan usaha menyalurkan. Bagi pertamina kita menyalurkan sesuai kebutuhan masyarakat dengan yang kuota tersedia," tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung meminta Pertamina tidak mengurangi suplai BBM subsidi ke SPBU. CT sapaan akrabnya menyebut akan bertanggungjawab atas kuota hingga 20 Oktober 2014 atau masa pemerintahan SBY berakhir.
"Waktu itu kita sampaikan ke Menko dan kita hanya menyalurkan saja. Itu wewenang pemerintah. Walaupun perintah Pak Menko nanti tidak cukup kita cuma menjalankan arahan pemerintah, tidak ada dikotomi pemerintah lama atau pemerintah baru. Prinsip Pertamina tidak boleh berpolitik," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaPersiapan Pertamina Hadapi Mudik Lebaran 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Sebelumnya, Begini Layanan Diberikan
Pada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca Selengkapnya