Kuliner asal Bandung jajaki pasar Malaysia
Merdeka.com - Perusahaan kuliner ternama Indonesia asal Bandung, PT Cita Rasa Prima Indonesia Berjaya, menjajaki pasar di negeri jiran untuk membuka cabang di Kuala Lumpur, Malaysia.
Founder Cita Rasa Prima, Hendra Noviyanto mengatakan hal ini membuktikan bahwa produk lokal (local brand) Indonesia bisa menjajaki pasar internasional.
"Pertama kami memilih Malaysia karena secara budaya mirip. Secara lidah dan rasa juga mirip," kata Hendra seperti dikutip Antara, Rabu (8/11).
Saat ini pihaknya tengah memilih mitra untuk membuka cabang di Malaysia. Nantinya, konsep yang akan diusung adalah kafe dengan harga yang murah.
"Kami tahu orang Malaysia banyak makan Indomie, kemudian orang Indonesia juga banyak tinggal di Kuala Lumpur. Kita ingin buktikan kalau Starbuck jualan kopi sedangkan kami jualan kopi dan Indomie," imbuhnya.
Cita Rasa Prima saat ini memiliki empat brands, yakni Nasi Goreng Rempah Mafia, Bakso Boedjangan, Warunk Upnormal (Indomie, roti bakar, susu segar, kopi gayo) dan Sambal Khas Karmila (ayam goreng dan ayam bakar rempah).
Di Malaysia, lanjut Hendra, pihaknya juga mengangkat biji kopi asli Indonesia seperti Gayo, Toraja dan Mandailing.
"Kami juga ada house blend punya kita sendiri. Kami juga sedang membuat kopi cold brew dengan nama Gatot Kaca. Namanya Indonesia banget. Jadi kami ingin mengangkat bahwa kopi Indonesia benar-benar bagus," jelasnya.
Sementara itu Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Rifah Arini menyambut baik rencana dari manajemen Warunk Upnormal untuk membuka cabang di Malaysia. Sejumlah kuliner asal Indonesia yang sudah masuk ke Malaysia di antaranya Dapur Desa, Kebab Turki Babarafi, Rumah Makan Padang Sederhana.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaPemiliknya Meninggal Dunia, Begini Potret Rumah Mewah Bak Istana Terbengkalai Beratapkan Pesawat Terbang
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca SelengkapnyaDi Awal Tahun 2024, Akhirnya Bedu Buka Restoran Mewah dan Luas
Bedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca SelengkapnyaJual Nasi Kuning Rp3.000 per Porsi, Rezeki Pengusaha Jusuf Hamka Justru Terus Bertambah
Bisnis ini dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk membantu masyarakat memperoleh makanan yang layak konsumsi dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaKafe di Lembang Ini Bawa Suasana Bandung Tahun 1800-an, Dulunya Rumah Pengusaha Susu Eropa Paling Sukses
Berbagai menu lezat dengan latar tempat yang penuh kisah di Piknik Kopi dijamin akan memberi kesan berbeda saat berkunjung ke “lantai dua” Bandung.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca Selengkapnya