Merdeka.com - Usia 30 tahun adalah usia seseorang yang telah mencapai tingkat kematangan, baik kehidupan personalnya maupun kariernya. Malah ada yang menganggap usia ini sebagai batas maksimal seseorang untuk 'bermain-main' dalam hidupnya. Sebab sebelum mencapai usia ini, seseorang telah diberikan kesempatan mencari jati diri, mencoba, gagal, dan berusaha bangkit kembali.

Karena pandangan itu juga, usia 20-an dikatakan sebagai tahap yang sangat penting karena seseorang harus memaksimalkan dirinya demi mencapai tujuannya. Tentunya hidup seseorang dipengaruhi banyak hal. Salah satunya adalah karier. Apakah mungkin seseorang mencapai kesuksesan karirnya sebelum usia 30?

Kuasai hal-hal ini bisa punya karir cemerlang di usia 30 tahun. Berikut hal ini seperti dilansir cermati.com:

1. Komunikasi

Anda tidak bolehmenyepelekan pentingnya komunikasi saat sedang menjalani karier. Tak peduli Anda berstatus sebagai bawahan ataupun atasan. Pertama, Anda harus belajar mengenai cara menyampaikan pendapat yang benar tanpa menyinggung lawan bicara. Misalnya, pada suatu rapat, Anda memiliki ide yang tampaknya cukup baik. Hindari diri Anda untuk langsung memotong pembicaraan atau ide yang tengah disampaikan rekan Anda.

Selanjutnya, dalam komunikasi, Anda pun harus mampu menjadi pendengar yang baik bagi atasan dan kolega kerja. Sebisa mungkin cobalah untuk tidak memulai atau ikut campur atau terlibat gosip di tempat kerja. Selain tidak sopan, gosip merupakan sumber masalah yang bisa memicu terjadinya konflik dalam hubungan kerja. Tentu Anda tidak ingin masuk ke dalam pusaran konflik di tempat kerja.

2. Keterbukaan pikiran

Jika Anda ingin terus belajar, bersiaplah untuk menerima kritik dan saran dari rekan kerja. Mempunyai pikiran yang terbuka dapat membantu untuk mengembangkan karier. Cara Anda menanggapi kritik jadi ukuran penilaian dari profesionalitas dan kedewasaan ketika menghadapi masalah. Misalnya, Anda mendapat kritik saat memaparkan konsep/ide dalam rapat. Cara bijak untuk menerimanya adalah dengan mengucapkan terima kasih terlebih dahulu. Kemudian sampaikan keinginan Anda untuk introspeksi dan mempertimbangkan pendapat lawan bicara Anda.