KSPI: Ada 10.000 buruh diimpor dari China dalam proyek kereta cepat
Merdeka.com - Pemimpin Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) DKI Jakarta, Hilman Firmansyah mengatakan proyek kereta cepat tidak memberi implikasi yang baik untuk kaum buruh. Menurut dia, proyek patungan perusahaan pelat merah ini hanya merugikan buruh karena tidak melibatkan pekerja lokal dan justru memprioritaskan pekerja asing.
"Pada saat ini sudah ada 10.000 buruh yang diimpor dari China dan itu unskill. Kita punya data sudah 10.000 dari Januari 2015, kemarin sampai hari ini," ujar Hilman di Jakarta, Minggu (14/2).
Selain itu, pemerintah mengabaikan kebaikan untuk kaum buruh dalam proyek ini. Dia menilai hal tersebut sangat menyakiti kaum buruh.
"Proyek KA cepat melukai hati buruh, sosial dan masyarakat Indonesia. Artinya proyek senilai Rp 77 triliun ini kan tidak kecil. Disisi lain buruh yang tergabung dalam KSPI saja melakukan aksi di istana selama tiga hari Jokowi - JK tidak mau menemui," kata Hilman.
Untuk itu, lanjut Hilman, KSPI meminta kepada pemerintah agar megaproyek tersebut bisa memberi kontribusi untuk buruh. Selain itu, dia menyarankan agar pemerintah menghentikan proyek tersebut karena dianggap tidak relevan.
"Harusnya dengan nilai kontribusi yang besar itu bisa dilimpahkan ke buruh. Kemudian misal di daerah industri perburuhan itu kan akses rumah dan transportasi itu tidak ada alias tidak tepat sasaran. Saya pikir proyek ini tidak relevan, disaat kondisi daya beli masyarakat buruh turun Jokowi - JK malah memaksakan proyek ini," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaMuncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini
Proses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaNasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Indonesia Impor KRL dari China, Tak Mau Lagi KRL Bekas
Luhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnya