Krisis Ekonomi di Balik Euforia Argentina Memenangkan Piala Dunia 2022

Rabu, 28 Desember 2022 15:18 Reporter : Sulaeman
Krisis Ekonomi di Balik Euforia Argentina Memenangkan Piala Dunia 2022 Jutaan suporter Argentina larut dalam pesta juara Piala Dunia. ©AFP

Merdeka.com - Kemenangan dramatis Timnas Argentina atas Timnas Prancis di Final Piala Dunia 2022 Qatar, tidak hanya memberi negara itu gelar ketiga yang telah lama dicari. Namun, juga membuka periode euforia populer yang dapat diterjemahkan menjadi ekspektasi positif untuk ekonomi yang tengah dilanda krisis.

Namun, harapan seperti itu mungkin salah tempat. Para ahli sepakat bahwa perubahan suasana hati seperti ini, biasanya tidak berdampak besar pada angka agregat ekonomi. Hal ini sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (28/12).

Pengamat setempat, Augusta Saraiva baru-baru ini melaporkan bahwa memang Argentina berada di posisi yang lebih baik dari pada Prancis untuk meraup keuntungan ekonomi dari memenangkan hadiah Piala Dunia 2022 di Qatar.

Namun, dampaknya kemungkinan terbatas pada tambahan 0,25 poin persentase pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal setelah turnamen.

Para pejabat di Buenos Aires setuju kemenangan itu mungkin hanya akan menambah sedikit dorongan pertumbuhan, berkat peningkatan konsumsi.

Tetapi terlepas dari dampak terukur dari kemenangan di suatu negara, jika sepak bola diikuti seperti agama, kemenangan Piala Dunia menambah peningkatan yang baru terjadi dalam suasana ekonomi saat negara tersebut mendekati pemilihan presiden yang ditetapkan pada bulan Oktober.

2 dari 2 halaman

Kerangka Ekonomi Makro Argentina

Akan tetapi, kerangka ekonomi makro Argentina tengah mendapat tekanan hebat. Ini ditandai dengan laju inflasi tahunan mendekati 100 persen, suku bunga 75 persen, negara terkunci dari pasar kredit internasional dan berbagai nilai tukar mempersulit transaksi sehari-hari

Selain itu, perkiraan perlambatan pertumbuhan tahun depan akan menambah kesulitan ekonomi, dengan kemiskinan melanda sekitar 40 persen dari populasi Argentina.

Selain itu, mendekati ke lingkungan tahun politik yang penuh sebelum kampanye yang akan datang, kondisi diperburuk oleh keyakinan Wakil Presiden Cristina Fernandez de Kirchner atas tuduhan penipuan.

"Kemunduran yang kuat dari konteks ekonomi makro, dengan inflasi mendekati level tiga digit, mungkin menghasilkan toleransi yang lebih tinggi untuk reformasi," tulis Pilar Tavella

Seperti biasa dengan Argentina, perubahan kebijakan itu bisa terjadi secepat dribel Lionel Messi. [idr]

Baca juga:
Suporter Argentina Habiskan Tabungan Nonton Piala Dunia, Kini Bingung Bayar Sewa
Viral Fans Timnas Argentina Rayakan Juara Dunia, Beri Nama Cucu Muhammad Messi
Tato Messi Menjamur Usai Argentina Juara Dunia
Jutaan Suporter Argentina Larut dalam Pesta Juara Piala Dunia
Foto Lionel Messi yang Gemparkan Dunia, Pecahkan Rekor Terbaru

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini