Kredit kendaraan dan rumah bisa turun 40 persen
Merdeka.com - CIMB Niaga memperkirakan akan terjadi penurunan kredit pemilikan kendaraan dan kredit kepemilikan rumah sebesar 20 sampai 40 persen berkaitan dengan keluarnya aturan Bank Indonesia yang menetapkan besaran uang muka sebesar 30 persen.
"Perkiraan kasar angka penjualan bisa drop sampai 40 persen," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid, di The Season Hotel, Kamis (29/3).
Di mengatakan selama ini perseroan bisa mendapatkan transaksi baru untuk kredit konsumsi sampai Rp 10 triliun. Pihaknya mengaku belum ada antisipasi terkait dengan kemungkinan penurunan transaksi kredit tersebut. "Paling yang ada adalah down grading dari calon nasabah karena harus menyesuaikan dengan daya beli dari nasabah,"
Arwin mengatakan besaran uang muka yang diberlakukan oleh CIMB Niaga sebesar 15 sampai 25 persen untuk kendaraan dan 20 persen untuk rumah. Namun, lanjut Dia, adanya aturan Bank Sentral bisa menjaga perekonomian Indonesia. "Ini untuk menjaga agar tidak terjadi bubble," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaBaru Pertama Kali Kerja Mau Ambil KPR Rumah, Bisa Nggak Ya?
Perlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaNaik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaTransaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnya