Merdeka.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menargetkan penjualan baja sekitar 2,6 sampai 2,7 juta ton tahun ini. Angka ini naik 11 persen dari capaian tahun sebelumnya sebanyak 2,3 juta ton.

"Kami menaikkan target lantaran dengan asumsi permintaan dalam negeri meningkat 7 persen," ujar Direktur Utama KRAS Irvan K Hakim saat RUPST KRAS di Gran Melia, Jakarta, Kamis (23/5).

Menurutnya, perseroan memiliki pangsa pasar yang dapat menarik para konsumen seperti dari sektor infrastruktur, konstruksi dan otomotif. "Saat ini kita tingkatkan untuk supply pasar otomotif," jelas dia.

Selain itu, sepanjang 2012 volume penjualan emiten berkode KRAS ini naik 12,5 persen menjadi 2,33 juta ton. Pendapatan perseroan tercatat USD 2,28 miliar atau tumbuh 13 persen.

Namun, perseroan mengalami penurunan laba yang disebabkan oleh fluktuatifnya harga baja dunia. Sementara, KS tidak memiliki wewenang untuk menentukan harga pasar.

"Penurunan harga dunia ini tidak diikuti oleh turunnya harga bahan baku sehingga keuntungan perseroan menipis," tutupnya.

Sebagai informasi, KRAS mencatat rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 20,43 juta, merosot dibanding tahun 2011 yang mencatatkan laba sebesar USD 151,34 juta.