Merdeka.com - Beijing tengah melakukan proyek pembangunan lift di apartemen tua. Namun, pengguna diharuskan membayar USD 3 sen atau Rp 406 per pemakaian.

Dilansir dari Business Insider, Senin (19/2), pengguna lift diharuskan membayar menggunakan uang elektronik. Proyek pertama dimulai minggu lalu di distrik Daxing dan hingga akhir tahun akan ada 10 lift lagi di bangun di apartemen tua Beijing.

Perusahaan pengelola menyatakan sebuah keluarga dengan tiga anggota keluarga diperkirakan akan menghabiskan 60 (Rp 123.211) hingga 100 (Rp 213.699) Yuan per bulannya hanya untuk memakai lift.

Tahun lalu, di distrik Haidian, perusahaan juga mengenakan biaya pemakaian lift. Namun, pengguna dibebankan per bulan.

"Penghuni tidak perlu membayar biaya pembangunan dan perawatan. Mereka membayar hanya sesuai kebutuhan," ujar pendesain proyek Zheng Hongan.

Perusahaan pengelola berencana menempatkan iklan di dalam lift untuk menambah pemasukan. Sejauh ini, terdapat 2.264 bangunan tua di Daxing yang dibangun sebelum 2006 yang tidak mempunyai lift.

Satu lift mampu mengangkut sekitar lima orang. Lift ini nantinya berada di tembok luar bangunan.