Korea Selatan minat bangun kereta cepat di Thailand
Merdeka.com - Kementerian Transportasi Korea Selatan menyampaikan keinginannya untuk berinvestasi bersama dalam proyek kereta berkecepatan tinggi Thailand yang akan menghubungkan Bangkok-Rayong dan Bangkok-Hua Hin.
Seperti ditulis Antara, Wakil Menteri Transportasi Permanen, Peraphon Thawornsupacharoen mengatakan, perwakilan dari Korea Selatan telah menyampaikan keinginan negaranya tersebut dalam sebuah pertemuan.
Pihak kementerian telah mengklarifikasi dengan para pejabat Korea Selatan bahwa proyek itu akan dilaksanakan di bawah Kerjasama Negeri-Swasta (PPP), di mana sektor swasta Thailand diperbolehkan untuk mencari kerja sama mereka sendiri terkait investasi bersama dari luar negeri.
Proyek ini masih sedang dipelajari sebelum desain dan detailnya dapat dijabarkan, setelah keduanya harus telah disetujui oleh komite dari PPP, yang dikepalai oleh Wakil Perdana Menteri urusan ekonomi, Somkid Jatusipitak.
Peraphon mengatakan bahwa seluruh prosedur proyek itu sebaiknya diselesaikan pada awal 2017 dan rekrutmen investor akan dimulai setelahnya.
Dia kemudian menuliskan bahwa terlepas dari dialog di tingkat kelompok kerja, Menteri Transportasi Arkhom Terpittayapaisith juga dijadwalkan mengunjungi Korea Selatan secara resmi untuk mengadakan pertemuan tingkat kementerian. Sebuah perjanjian kerja sama terkait pengembangan bersama proyek kereta api itu diharapkan untuk disetujui.
Pihak Thailand juga mengumumkan kepada para pejabat Korea Selatan terkait rencana mereka untuk membangun sebuah sistem trem (kereta tengah kota) di negaranya.
Kementerian menginginkan sistem trem itu untuk menjadi salah satu sistem transportasi terpenting mereka di sejumlah lokasi wisata populer negara itu, seperti di Phuket, Chiang Mai, Khon Kaen dan Nakhon Ratchasima, menyampaikan bahwa Korea Selatan disambut baik untuk menjadi investor dalam proyek itu.
Perwakilan Korea Selatan menanggapinya dengan mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan saran itu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaTerpisah Jarak Korea Indonesia, Prosesi Lamaran Pasangan Ini Viral Curi Perhatian
Selalu ada jalan untuk semua niat baik termasuk rencana untuk melamar kekasih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara
Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaAnalis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza
Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca Selengkapnya