Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan kopi lokal Indonesia lebih populer di luar negeri dibandingkan di dalam negeri. Dia mencontohkan kopi Toraja yang lebih terkenal di Amerika dan Jepang.

"Saat saya belum jadi Menteri (Menparekraf). Kopi lokal Indonesia seperti toraja justru terkenal di Amerika, Jepang, dan lainnya," kata Wishnutama saat mengisi acara talkshow online melalui Tokopedia, Kamis (23/4).

Menurutnya, standar kualitas hasil olahan kopi nasional belum sebaik standar internasional. Imbasnya masyarakat dalam negeri lebih memilih kopi olahan negara lain.

Padahal, kualitas biji kopi Indonesia mempunyai keunikan tersendiri yang diakui oleh penikmat kopi dunia. Hal ini dibuktikan oleh larisnya produk kopi Indonesia di gerai waralaba populer asal Amerika.

Untuk itu, dia mendorong pelaku usaha pengolahan kopi dalam negeri untuk meningkatkan standar kualitas pengolahan kopi lokal yang lebih baik agar dapat bersaing secara internasional. Meski demikian, dia mengaku meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membiasakan konsumsi kopi lokal di Indonesia menjadi tantangan tersendiri.

"Artinya ada potensi untuk mengembangkan kopi usaha anak bangsa," jelas dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menyatakan pengemasan produk olahan kopi yang menarik ikut mempengaruhi faktor pembelian konsumen. Sebab kemasan yang menarik merupakan bagian trik pemasaran dalam dunia bisnis.

Putri dari pengusaha Hari Tanoesoedibjo juga mendorong pelaku usaha pengolahan kopi domestik untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai sarana pemasaran yang lebih luas dibandingkan cara konvensional. Oleh karenanya dirinya berjanji akan meningkatkan edukasi bagi pelaku usaha industri olahan kopi yang belum mendapatkan akses digital.

"Dengan inovasi dan beradaptasi go digital dapat meningkatkan apresiasi produk kopi lokal," terang dia.