Komisi IX Minta Pemerintah Perkuat Kesempatan Kerja Masyarakat
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh menilai keterampilan dan kesempatan pekerjaan bagi masyarakat harus terus diperkuat dan diperluas, termasuk bagi anggota dan kader Muslimat NU juga Fatayat NU di kabupaten Banyuwangi.
Demikian ia sampaikan dalam acara sosialisasi program Perluasan Kesempatan Kerja di bidang padat karya di Banyuwangi kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Sabtu (20/5).
"Saya mendorong keterampilan dan juga peluang kesempatan kerja bagi anggota Muslimat serta Fatayat NU harus diperkuat, terutama bagi mereka yang ada di kabupaten Banyuwangi," kata perempuan yang akrab disapa Nduk Nik.
Untuk semakin memperkuat keterampilan dan juga membuka kesempatan pekerjaan tersebut, Ninik membagikan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang bernilai 20 juta kepada Muslimat NU dan Fatayat NU se Banyuwangi.
"Ini tanpa pungutan sepeserpun ya Ibu-ibu, tapi tetap harus proses administrasi pendaftaran dan pelaporan. Kalau ini (pendaftaran dan pelaporan) tidak dilakukan kasihan ibu Menteri," ujar Nduk Nik.
Dalam kesempatan itu, legislator asal Dapil Jawa Timur III ini membagikan program TKM kepada 25 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 1 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Serta kepada 18 PAC Fatayat NU di Banyuwangi.
Tak hanya itu, Nduk Nik juga menyerahkan bantuan operasional untuk setiap PAC dan PC Muslimat NU dan Fatayat NU. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dua organisasi sayap NU dalam meneguhkan Islam wasatiyah di tengah masyarakat.
"Satu lagi, sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih saya kepada Ibu-ibu Muslimat, pada kesempatan kali ini, saya pribadi akan memberikan dana operasional kepada PC Muslimat dan seluruh PAC Muslimat se Kabupaten Banyuwangi. Ini tanpa proposal ya ibu-ibu, juga tanpa LPJ. Silakan digunakan untuk kepentingan organisasi," tukasnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang hadir dalam kesempatan tersebut mengaku bangga dengan dedikasi Muslimat dan Fatayat NU selama ini.
Ida yang juga mantan Ketua Umum PP Fatayat NU menilai dua organisasi tersebut terbukti punya kiprah besar dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan beragama.
"Muslimat dan Fatayat ini luar biasa. Dedikasinya untuk bangsa ini, untuk negara ini, juga agama tentu tidak diragukan," kata Ida.
Acara tersebut digelar secara maraton di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama dihadiri oleh 1000 kader dan pengurus Muslimat NU se Banyuwangi, sedangkan di lokasi kedua dihadiri pula oleh 1000 kader dan pengurus Fatayat NU se Banyuwangi.
Tak hanya itu, sejumlah tokoh juga nampak hadir di acara tersebut. Antara lain Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja kementerian ketenagakerjaan, Iwan Darmawan, Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, serta Ketua PCNU Banyuwangi KH. Moh. Ali Makki Zaini.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBerkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
Kemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca SelengkapnyaTak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar
Pada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.
Baca Selengkapnya