Komisi IX minta Dahlan jangan bandel lagi
Merdeka.com - Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan agar tidak bandel lagi sehingga menjadi buron DPR karena mangkir beberapa kali. Setengah bercanda, Ribka mengatakan bahwa dia selama marah-marah karena Dahlan tak datang, kecantikannya berkurang.
"Bapak sudah paham kok dipanggil susah sekali. Muka saya jadi ga cantik lagi. Saya Putri Solo kok disuruh jadi batak saya, naik ojek ngejar bapak. Dipanggil sekali datang jadi saya ga marah marah. Nanti kalau diundang lagi jangan sampai usus saya melar lagi. Jangan sampai buronan komisi IX lagi," kata dia di sela-sela Rapat Kerja dengan Menteri BUMN dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Rabu (10/4).
Ribka juga mengatakan alasannya kenapa dia bisa marah besar saat Dahlan tidak datang. "Bapak kan Menteri dipilih Presiden. Kami dipilih ratusan rakyat. Tanggung jawab kami besar, itulah kami marah ketika bapak tidak datang," ucap Ribka.
Ribka mengatakan, Komisi IX memanggil Dahlan untuk mengklarifikasi masalah pegawai outsourcing di BUMN bukan untuk menjatuhkan Dahlan. Oleh karena itu, Dahlan tidak perlu takut untuk hadir dan rapat bersama.
"Jawaban Menteri kan respons sangat baik sekarang. Kita tinggal melihat tata tertib yang main di DPR apa itu panja atau tim nantinya," jelasnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaKomisi II DPR mengatakan, secara teknis harus dipertegas ulang jadwal cuti khusus untuk para pejabat saat ingin kampanye politik.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaMU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah
Baca Selengkapnya