Kolaborasi, Peruri Beri Layanan Meterai Elektronik Hingga Stempel Digital ke PBNU
Merdeka.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berkolaborasi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam menerapkan layanan digital security dalam pengelolaan organisasi di lingkungan Nahdhatul Ulama (NU).
Untuk mendukung kegiatan operasional NU, Peruri akan memberikan fasilitas digital security di antaranya tanda tangan digital Peruri Sign, stempel digital Peruri Tera dan meterai elektronik yang dapat divalidasi keasliannya untuk menjaga kerahasiaan data serta menghindari penyalahgunaan wewenang.
Produk-produk digital Peruri dipercaya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan organisasi NU karena digitalisasi dapat mempersingkat waktu dan menurunkan biaya.
"Terlebih, Peruri juga menjadi satu-satunya BUMN Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSE) yang dapat menerbitkan identitas digital yang aman," ujar Direktur Utama Peruril, Dwina Septiani Wijaya di Jakarta, Kamis (23/6).
Dwina menilai bahwa kerja sama ini sangat strategis karena menyangkut tata kelola organisasi NU yang kantor, pengurus dan anggotanya tersebar di seluruh penjuru nusantara bahkan dunia. Sehingga teknologi informasi dimanfaatkan sebagai tulang punggung operasional organisasi.
Beri Solusi Digital
"Melalui komitmen kerja sama ini, ke depannya InsyaAllah Peruri dapat memberikan solusi digital terbaik bagi NU, sehingga NU dapat menjadi organisasi yang lincah, agile dan fleksibel di tengah perkembangan teknologi digital saat ini," kata Dwina.
Dalam kolaborasi ini, NU sadar bahwa untuk mewujudkan pengelolaan organisasi yang lebih efektif dan efisien harus disertai dengan inovasi teknologi digital. Kerja sama dengan Peruri diharapkan untuk mempercepat program transformasi digital, karena BUMN tersebut memiliki kemampuan untuk menerbitkan sertifikat elektronik yang dapat memberikan jaminan keamanan transaksi digital.
"Dalam satu tahun, kegiatan kami sangat banyak, misalnya untuk pelatihan kader saja, kami menyelenggarakan lebih dari 2.800 kegiatan dan semuanya menggunakan surat (fisik) dan harus ditandatangani secara manual (basah). Di sisi lain, proses administrasi harus dilakukan secara cepat dan efisien, yang mana tidak mungkin dilakukan secara manual. Sedangkan kami juga membutuhkan tanda tangan digital yang harus terjamin aman dan jelas legalitasnya. Kerja sama dengan Peruri menjadi sangat strategis dan fundamental dalam pengembangan pengelolaan organisasi kami," ujar Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iwan dibunuh anggota TNI AL, Serda AAM, personel Denpom Lanal Nias.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain membahas masalah netralitas pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.
Baca SelengkapnyaKonsep kantor kementerian dan lembaga yang terdapat di IKN juga tidak seperti di Jakarta. Di sini para ASN akan bekerja sangat efektif dengan basis elektronik.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengungkap penggantian nomenklatur itu mengikuti penyebutan dari OPM sendiri.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca Selengkapnya