Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kolaborasi dengan Lazada, Kredito Siap Cairkan Pinjaman Rp300 Miliar

Kolaborasi dengan Lazada, Kredito Siap Cairkan Pinjaman Rp300 Miliar ilustrasi fintech. ©2018 thenextweb.com

Merdeka.com - Perusahaan teknologi finansial, PT Fintek Digital Indonesia (Kredito) berkolaborasi dengan e-commerce Lazada dan membidik penyaluran pinjaman lebih dari Rp300 miliar kepada sekitar 50.000 merchant yang bergabung di Lazada, mulai 2023.

Direktur Kredito, Daniel Soelistyo mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan wujud dari upaya Kredito bersama Lazada dalam mendukung penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

Dengan memberikan kemudahan akses dalam pinjaman, Kredito percaya UMKM akan semakin berkembang serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah bayangan resesi pada tahun depan.

"Kolaborasi bersama Lazada merupakan salah satu bukti komitmen Kredito sebagai fintech peer to peer lending dalam mendukung pengembangan skala usaha UMKM melalui penyediaan fasilitas pinjaman yang cepat, mudah dan aman," ujar Daniel.

Bank Indonesia melaporkan transaksi e-commerce diprediksi akan terus meningkat hingga 2024 mendatang. Total nilai e-commerce pada tahun ini mencapai Rp489 triliun dan diperkirakan naik menjadi Rp572 triliun pada 2023, lalu naik menjadi Rp689 triliun pada 2024. Selain itu, pemerintah juga menargetkan 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024.

Daniel menyampaikan, berkat pendanaan dari Kredito, para merchant akan semakin meningkat dalam aspek kualitas dan kapasitas produksi serta mendorong pemasaran yang lebih masif, sehingga semakin menarik minat masyarakat untuk berbelanja di Lazada.

Dengan demikian, hal tersebut akan berkontribusi terhadap peningkatan nilai transaksi harian Lazada dan industri e-commerce. Peningkatan transaksi tersebut diharapkan juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Kredito percaya penguatan terhadap para merchant di Lazada akan menciptakan multiplier effect. Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan akses keuangan terhadap masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan dalam memperoleh pendanaan dari lembaga pembiayaan," kata Daniel.

Kinerja Kredito

Dengan didukung layanan, produk berkualitas serta jaminan keamanan data pelanggan, turut berdampak positif terhadap kinerja Kredito di sepanjang 2022 ini.

Daniel mengungkapkan perusahaan telah menyalurkan pinjaman mencapai Rp2 triliun. Dari sisi nasabah, jumlah peminjam di Kredito telah mencapai lebih dari 600.000 borrower dengan Tingkat Pengembalian dalam 90 Hari (TKB90) 96 persen.

"Kami berharap kerja sama antara Kredito dan Lazada akan meningkatkan kinerja bagi kedua perusahaan pada tahun 2023. Harapannya, kolaborasi ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar memberikan dampak positif yang besar bagi Kredito, Lazada, para merchant dan masyarakat luas," ujar Daniel.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR

Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya