KKP Tangkap Kapal Berbendera Filipina Curi Ikan di Laut Sulawesi
Merdeka.com - Kapal Pengawas milik Kementerian Kelautan dan Perikanan kembali melumpuhkan Kapal Ikan Asing (KIA)ilegal berbendera Filipina. Kapal ini diketahui melakukan pencurian ikan di WPP 716 Laut Sulawesi pekan lalu.
"Hari ini kami mengonfirmasi penangkapan 1 KIA berbendera Filipina yang ditangkap di WPP-NRI 716 Laut Sulawesi pada Jumat (8/5) pukul 11.35 WITA," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Tb Haeru Rahayu dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (12/5).
Tb mengatakan, kapal bernama FBce CANTHER JHON ini sudah berada di Pangkalan PSDKP Bitung untuk proses hukum lebih lanjut. KIA tersebut ditangkap pada posisi koordinat 06°24.401' LU - 127°40.329' BT.
Kapal ini mengoperasikan alat penangkapan ikan tuna handline. Diawaki oleh delapan awak kapal berkewarganegaraan Filipina. Saat ini seluruh awak kapal telah ditangani sesuai dengan prosedur dan protokol penanganan Covid-19.
"Jajaran petugas Kami di lapangan telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Bitung untuk melaksanakan serangkaian tes kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19," kata Tb.
Modus Operandi
Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono mengatakan, modus operandi kapal ini dengan mengelabui aparat yang berada di luar perbatasan saat kapal pengawas melakukan patroli. Kapal berbendera Filipina ini sengaja mendesain kapal yang bisa bergerak mobile dari satu rumpon ke rumpon lainnya.
"Ini tipikal kapal-kapal yang memang sangat efektif menangkap tuna, ukurannya tidak terlalu besar dengan pergerakan sangat mobile," kata Pung.
Pung melanjutkan, jangan meremehkan kapal dengan ukuran yang kecil. Sebab kapal-kapal ini biasanya dikawal oleh Kapal Penampung berukuran besar yang menunggu di dekat perbatasan.
Hingga kini Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, sudah ada 33 KIA ilegal telah ditangkap sejak Oktober 2019. KIA ilegal tersebut terdiri dari 15 kapal berbendera Vietnam, 9 kapal berbendera Filipina, 8 kapal berbendera Malaysia dan 1 kapal berbendera Taiwan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaTiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan
Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaUpaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO
Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya