Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKP Kampanyekan Gerakan Makan Ikan Bagi Masyarakat Perbukitan

KKP Kampanyekan Gerakan Makan Ikan Bagi Masyarakat Perbukitan Ilustrasi Ikan. ©shutterstock.com/Alexander Raths

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggalakkan kampanye Gerakan Memasyarakat Makan Ikan (Gemarikan) dengan sasaran daerah-daerah yang angka konsumsinya masih rendah. Di antaranya penduduk yang tinggal di wilayah perbukitan yang notabene jauh dari laut.

"Tak dapat dipungkiri, angka konsumsi ikan masyarakat di dataran tinggi lebih rendah dibandingkan yang dekat dengan sentra produksi perikanan di pesisir pantai," ujar Direktur Pemasaran, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Machmud dalam pernyataannya, Minggu (7/3).

Machmud mengungkapkan, salah satu wilayah yang kini menjadi sasaran kampanye Gemarikan ialah Majalengka, menyusul di wilayah ini mencatatkan angka stunting yang masih tinggi. "Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas 2018) prevalensi stunting di Jawa Barat cukup tinggi, yakni mencapai 29,2 persen persen. Bahkan, untuk wilayah Majalengka, angka penderita stunting mencapai 30 persen," terangnya.

Untuk itu, KKP membagikan sebanyak 500 paket berisi ikan dan olahan ikan yang terdiri dari bandeng presto, pindang tongkol, sumpia udang, pastel udang, abon ikan, bakso ikan dan basreng ikan kepada masyarakat setempat. Machmud bilang, produk olahan ikan yang dipilih memang yang disukai oleh masyarakat di Majalengka, seperti ikan pindang, bakso dan produk olahan kering.

"Di sini jauh dari laut, kita hadirkan yang olahan. Selain disukai oleh masyarakat di Majalengka, produk olahan juga menjadi cara lain kita menikmati ikan," sambungnya.

Machmud menambahkan, produk-produk olahan yang dibagikan pada setiap kampanye Gemarikan tak hanya bermanfaat bagi penerima melainkan juga membantu penyerapan produksi sekaligus menjaga keberlanjutan UMKM setempat. Dengan cara ini, juga menjadi sarana promosi untuk mengenalkan produk produk UMKM tersebut kepada masyarakat sekitar.

Menyinggung kandungan gizi ikan, Macmud menyebut ikan Bandeng memiliki kandungan protein 20,53 gr, lemak 2,8 gr, dan mineral yang lengkap fosfor 150 mg, kalsium 20 mg, kalium 27 mg, natrium 65 mg dan zat besi 2 mg yang sangat baik dalam memacu pertumbuhan terutama bagi bayi dan anak-anak.

Program Gemarikan yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Ditjen PDSPKP KKP juga didukung oleh pemerintah daerah. Sinergitas ini untuk mencapai target Angka Konsumsi Ikan masyarakat Indonesia yang telah ditetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada tahun 2024 mencapai 62,05 kg/kapita.

Sementara itu, terkait kurangnya mengonsumsi ikan diakui sendiri oleh warga Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapura Majalengka, Mae (40), yang mengaku jarang menyantap ikan. "Makan ikan hanya 2 kali seminggu, ikan mujaer dan itu pun hanya sedikit," kata Mae.

Meski jarang makan ikan, dia mengakui ikan memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh, terutama anak-anak. Karenanya, dia mengapresiasi sekaligus berterima kasih bahwa program gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) turut menjangkau masyarakat yang berada di perbukitan.

"Manfaat gizi ikan untuk mencerdaskan anak, untuk kesehatan, bisa menambah imun tubuh," tukasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran

KKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran

Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?

Muncul Usulan Pembentukan Kementerian Makan Siang Gratis, Mungkinkah?

Anggaran makan siang gratis itu pasti lebih tinggi dari seluruh anggaran Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Terlalu Banyak Ikan Pindang bagi Kesehatan

Bahaya Konsumsi Terlalu Banyak Ikan Pindang bagi Kesehatan

Walau rasanya disukai oleh banyak orang, namun konsumsi terlalu banyak ikan pindang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya
Dilihat dari Pengeluaran, Masyarakat Jakarta Barat Paling Sejahtera

Dilihat dari Pengeluaran, Masyarakat Jakarta Barat Paling Sejahtera

Pengeluaran masyarakat Kepulauan Seribu sebagian besar masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan.

Baca Selengkapnya
Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman

Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.

Baca Selengkapnya