KKP Dorong Pengembangan Kampung Ikan untuk Kesejahteraan Pedesaan
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan pentingnya pengembangan Kampung Ikan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Hal ini pada akhirnya dinilai akan memberikan dampak baik bagi pembangunan Indonesia.
Fokus pengembangan jenis komoditas tertentu di suatu desa seperti melalui implementasi Kampung Ikan, tidak hanya akan mensejahterakan kawasan tersebut. Melainkan juga dapat mendongkrak kekayaan negara.
"Jadi ketika kita meningkatkan atau menempatkan desa ini sebagai fokus untuk pembangunan khususnya di bidang perikanan, dampaknya akan menjalar. Mulai dari memberikan dampak positif untuk desanya sendiri meliputi masyarakat, pemerintahnya, juga pada akhirnya kepada tingkat yang lebih tinggi sampai akhirnya bisa untuk ekspor. Ini menjadi sumber devisa untuk negara," kata Kepala Pusat Riset Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Yayan Hikmayani, dalam acara Bedah Buku, Telaah Akademik "Pengembangan Kampung Ikan dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan" pada Selasa (15/6).
Yayan menekankan pentingnya pengembangan desa melalui perikanan. Saat ini terdapat lebih dari 73 ribu desa di Indonesia, sehingga pemerintah melihat pentingnya untuk mengembangkan desa menjadi sejahtera.
Kesejahteraan desa dan masyarakatnya pun dinilai sangat penting dalam pembangunan Indonesia. "Jadi ujung tombak pembangunan Indonesia ini ada di desa. Jadi kenapa penting, karena jumlah desa ini kan luar biasa, begitu banyak dan ini menjadi potensi besar," jelas Yayan.
Permasalahannya
Kendati demikian, saat ini masih ada dua isu utama dalam pengembangan perikanan di pedesaan yaitu dari sistem produksi dan usaha. Mengenai konsep Kampung Ikan, kata Yayan, ini berkaitan dengan bagaimana integrasi hulu ke hilir dilakukan, berbasis kawasan dan masyarakat, serta mengangkat nilai-nilai kearifan lokal.
Terintegrasi hulu hilir itu maksudnya adalah mulai dari pembenihan sampai pembesaran, berapa unit yang harus ada supaya mendukung pembesaran ikan yang dilakukan.
"Berbasis masyarakat artinya kemauannya seperti apa. Mengangkat kearifan lokal ini menjadi penting karena ada nilai-nilai budaya dan cara atau praktik-praktik masyarakat lokal yang dilakukan untuk budidaya, sehingga itu akan memberikan manfaat terhadap keberlanjutan usaha budi daya," jelasnya.
Pengembangan Kampung Ikan ini di masa depan harus berdampak pada peningkatan nilai-nilai sosial. Misalnya dalam arti pengetahuan yang lebih baik, akses pasar dan informasi yang lebih baik, serta menghasilkan nilai ekonomi seperti dapat membuka lapangan pekerjaan lebih luas.
Kemudian juga harus memperhatikan aspek produksi, pemasaran hingga inovasi. Misalnya dari teknologi eksisting kemudian berkembang menjadi inovasi baru. Namun, Yayan menegaskan bahwa inovasi yang ada harus sesuai dengan kondisi pengetahuan masyarakat setempat.
"Karena kalau teknologinya terlalu tinggi, yang terjadi tidak mampu melakukan. Yang namanya teknologi harus murah dan mudah. Murah, kita bicara soal pedesaan, mudah itu bisa dilakukan oleh masyarakat, jadi kalau terlalu rumit itu akan sia-sia," pungkasnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa
Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaUpaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO
Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaMenutup Akhir Tahun 2023, OIKN Bagikan Perkembangan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
OIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaBanyak yang Ragukan Pembangunan Ibu Kota Baru, Kepala OIKN: Silakan Datang ke Sini, Lihat Langsung
“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca Selengkapnya