Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sukses Nayar, Bos Perusahaan Kecantikan akan Jadi Perempuan Terkaya Kedua India

Kisah Sukses Nayar, Bos Perusahaan Kecantikan akan Jadi Perempuan Terkaya Kedua India Ilustrasi orang kaya. ©Shutterstock/Sergey Nivens

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 nampaknya tak begitu berpengaruh pada bisnis Nykaa, yang merupakan ritel online dari produk kecantikan. Para konsumen yang terjebak di rumah karena pembatasan sosial akibat pandemi tetap berbondong-bondong ke rak virtual Nykaa yang berisi produk krim kulit hingga lipstik.

Berkat lonjakan penjualan selama pandemi Covid-19, Nykaa diperkirakan mampu membukukan kenaikan pendapatan hingga 40 persen pada akhir Maret 2021, naik dari USD 247 juta dari laporan Maret 2020.

Dalam perkembangan bisnisnya, Nykaa didukung oleh perusahaan manajemen aset Boston Fidelity Management dan perusahaan ekuitas swasta TPG Growth Capital di antara para investornya. Tahun ini, Nykaa sedang mempersiapkan diri menjadi IPO yang diharapkan bernilai sekitar USD 3 miliar.

Tetapi bahkan sebelum hal itu terjadi, putaran pendanaan terbaru Nykaa yang diperkirakan akan berakhir pada akhir bulan ini kemungkinan akan mendorong pendirinya, Falguni Nayar, ke dalam jajaran miliuner.

Falguni Nayar akan jadi wanita swadaya terkaya kedua di India setelah miliuner biofarma, Kiran Mazumdar Shaw. Seperti dikutip dari Forbes, Nayar memiliki lebih dari 50 persen hak atas kepemilikan Nykaa.

Menurut perusahaan konsultan yang berbasis di Gurgaon, Technopak, pasar produk kecantikan dan perawatan pribadi India diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 23 miliar pada 2023 dari USD 13 miliar pada 2018 karena didorong oleh peningkatan pendapatan kaum muda di India.

"Nykaa telah menjadi sinonim dari produk kecantikan," kata Saloni Nangia, presiden dari Technopak.

"(Ritel) ini melihat tren yang tepat karena kami belum pernah memiliki industri kecantikan yang terkonsolidasi di India sebelumnya. Selalu ada banyak format, tapi semuanya berskala kecil."

Nayar sebelumnya merupakan seorang mantan bankir, kemudian memulai Nykaa pada usia 49 tahun, setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai kepala cabang investasi perbankan Bank Kotak Mahindra pada 2012.

Dengan modal awal USD 2 juta dari tabungan keluarga, dia berpikir tentang membangun Sephora versi India untuk ikut dalam rantai pergerakan produk kosmetik internasional.

Memulai sebagai ritel berbasis online, Nykaa yang berasal dari kata Sansekerta 'Nayaka' berarti orang yang menjadi sorotan, kemudian berkembang menjadi toko fisik juga. Perusahaan ini sekarang memiliki 70 toko di 34 kota dan memanfaatkan situs web serta aplikasinya untuk menarik lebih dari 60 juta pengunjung setiap bulan.

Menjadi Kejutan

Nykaa berhasil menjadi kejutan bagi pasar kecantikan India dengan menjual merek mewah, seperti Clinique dan Bobbi Brown secara online. Dengan mengambil produk langsung dari distributor resmi, Nykaa membangun reputasi kualitas dan keaslian di pasar yang sebelumnya penuh dengan kosmetik palsu.

Model bisnis online memungkinkan Nayar untuk membangun pilihan produk yang tak ada habisnya dari seluruh dunia. Nykaa saat ini menawarkan lebih dari 700.000 produk.

Uniknya, Nayar tidak mengandalkan diskon untuk menarik perhatian konsumen, melainkan fokus pada strategi pemasaran melalui blog kecantikan yang dimiliki influencer yang bersedia memberikan pembaruan tentang produk dan tren terbaru. Menyadari bahwa pelanggan tetap suka menyentuh dan mencoba kosmetik sebelum membelinya, Ia membuka toko fisik Nykaa pertama di Delhi pada tahun 2015.

Nykaa, yang telah menjadi unicorn tahun lalu, sejauh ini telah mengumpulkan dana utama sebesar USD 70 juta dari sejumlah investor ternama, termasuk miliarder barang konsumsi Harsh Mariwala dan miliarder komoditas Harindarpal 'Harry' Banga.

"Sungguh luar biasa menyaksikan transisi Nayar dari salah satu bankir investasi terkemuka di India menjadi wirausahawan fenomenal di bidang kecantikan, mode, dan teknologi," ujar Angad Banga, putra Harry Banga, yang kantor keluarganya di Hong Kong memegang 10% saham atas Nykaa.

Perjalanan wirausaha Nayar sebenarnya jauh dari mulus. Dia perlu memiliki semangat belajar yang tinggi dalam menjelajahi dunia kecantikan, teknologi, dan ritel.

Dia juga menghadapi kesulitan lain ketika tiga kepala divisi teknologinya mengundurkan diri dalam empat tahun pertama. Meskipun seorang veteran perbankan, penggalangan dana di awalnya tetap merupakan tantangan baginya. Saat ini, dia juga menghadapi banyak pesaing, seperti jaringan toko swalayan Shoppers Stop, yang dikendalikan oleh miliarder Chandru Raheja, dan Amazon, yang telah membangun retail online tak kalah hebat di India.

Dalam rangka menawarkan lini kosmetik baru, Nykaa telah menjalin kolaborasi dengan merek kosmetik milik aktris Bollywood Katrina Kaif bernama Kay Beauty sejak 2019. Berbicara soal prospek bisnis kecantikan di India kedepannya, Nangia dari Technopak memprediksi bahwa pamor bisnis kecantikan tidak akan surut dalam waktu dekat.

"Akselerasi digital yang dibawa oleh Covid-19 akan tetap ada, Semua produk kecantikan dan perusahaan kebugaran akan mendapatkan keuntungan," tutup Nangia.

Reporter: Priscilla Dewi Kirana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan

Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan

Pada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.

Baca Selengkapnya
Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan

Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara

Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya