Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Profesor Fisika Nuklir Justru Sukses Bisnis Restoran Cepat Saji Kelas Dunia

Kisah Profesor Fisika Nuklir Justru Sukses Bisnis Restoran Cepat Saji Kelas Dunia Warga Rela Berdesakan Mengantre Subway . ©2021 Twitter

Merdeka.com - Salah seorang pendiri restoran Subway, Peter Buck baru saja menghembuskan napas terakhirnya pada usia 90 tahun. Buck menyusul rekan pendirinya Fred DeLuca, yang tutup usia lebih dulu pada 2015 di usia 67 tahun.

Dikutip dari laman CNN Business, Selasa (23/11), Peter Buck, lahir pada tahun 1930 di Portland Selatan, Maine. Dia merupakan lulusan dari Bowdoin College pada 1952 dan memperoleh gelar master dan doktoralnya dalam bidang fisika dari Universitas Columbia.

Pada 1965, Buck memberi teman keluarganya, Fred DeLuca, ide untuk membuka sebuah toko sandwich untuk membantu mahasiswa baru menghasilkan uang kuliah.

Buck, yang pada saat itu berprofesi sebagai fisikawan nuklir, memberikan investasi awal sebesar USD 1.000, dan restoran "Pete's Super Submarines" dibuka di Bridgeport, Connecticut.

Pada 1974, Buck dan DeLuca memiliki dan mengoperasikan 16 gerai di Connecticut dan kemudian mulai mewaralabakannya.

Kemudian pada 1970-an dan 80-an, ketika Subway menjadi terkenal untuk pertama kalinya, restoran tersebut mengeluarkan sistem kustomisasi, yang berarti pelanggan dapat memilih racikan sandwich secara langsung, menurut Robert Byrne, direktur wawasan konsumen dan industri di Technomic.

Hingga sekarang, sistem tersebut masih diberlakukan untuk pelanggan Subway.

Penjualan Menurun

Karena semakin banyak restoran yang menawarkan opsi khusus, "kami ingin terus ... mendominasi ruang itu," kata Chidsey awal tahun ini.

Menurut perusahaan riset dan konsultan layanan makanan Technomic, penjualan di lokasi Subway AS telah turun dalam beberapa tahun terakhir.

Di tengah persaingan dari perusahaan makanan cepat saji lainnya, penjualan seluruh sistem di lokasi Subway AS telah turun menjadi USD 8,3 miliar pada 2020, yang turun dari USD 12,3 miliar pada 2013, yang saat itu merupakan tahun terbaik dari 15 tahun terakhir, menurut analisis Technomic.

Subway mengubah menunya dengan resep dan topping baru pada Juli 2021, yang membantu perusahaan itu meningkatkan penjualannya pada Agustus 2021.

Upaya filantropisnya dikelola The Peter and Carmen Lucia Buck Foundation, yang dia dirikan bersama mendiang istrinya pada 1999.

Reporter: Natasha Khairunisa AmaniSumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Awal Tahun 2024, Akhirnya Bedu Buka Restoran Mewah dan Luas

Di Awal Tahun 2024, Akhirnya Bedu Buka Restoran Mewah dan Luas

Bedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa

Kuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci

Jalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci

Setiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.

Baca Selengkapnya
Jual Nasi Kuning Rp3.000 per Porsi, Rezeki Pengusaha Jusuf Hamka Justru Terus Bertambah

Jual Nasi Kuning Rp3.000 per Porsi, Rezeki Pengusaha Jusuf Hamka Justru Terus Bertambah

Bisnis ini dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk membantu masyarakat memperoleh makanan yang layak konsumsi dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Pecel Legendaris Surabaya yang Buka Tengah Malam, Pelanggannya Orang Pulang Dugem

Mencicipi Pecel Legendaris Surabaya yang Buka Tengah Malam, Pelanggannya Orang Pulang Dugem

Pelanggan datang dalam kondisi sempoyongan usai menenggak minuman beralkohol jadi pemandangan biasa bagi penjualnya

Baca Selengkapnya
Nekat Berhenti Kuliah, Warga Depok Sukses Jualan Kerupuk Kulit Modal Rp300 Ribu Omzetnya Rp450 Juta

Nekat Berhenti Kuliah, Warga Depok Sukses Jualan Kerupuk Kulit Modal Rp300 Ribu Omzetnya Rp450 Juta

Cerita Heru Setiawan rela nekat meninggalkan bangku perkuliahan demi memilih untuk membangun usaha kerupuk kulit sapi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag

Bahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag

Gorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.

Baca Selengkapnya