Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Petugas Stasiun Harus Jalankan Tugas Saat Pilpres 2019

Kisah Petugas Stasiun Harus Jalankan Tugas Saat Pilpres 2019 Petugas Stasiun Harus Jalankan Tugas Saat Pencoblosan. ©Liputan6.com/Ayu Lestari

Merdeka.com - Hari ini, Rakyat Indonesia tengah merayakan pemilihan umum dan pemilihan presiden 2019. Untuk itu, pemerintah menjadikan 17 April 2019 ini sebagai hari libur nasional agar tidak ada lagi masyarakat yang golput atau tidak memilih dikarenakan bekerja.

Namun ternyata, hari libur ini tidak berlaku bagi para petugas dan penjaga moda transportasi umum, khususnya kereta api. Ini terlihat dari tetap sibuknya para petugas melayani penumpang yang ingin berpergian menggunakan moda transportasi ini.

Meskipun PT KAI memberikan sedikit keluangan waktu pagi para petugasnya untuk mencoblos namun nampaknya ini masih terasa sulit dilakukan bagi para petugas penjaga stasiun khususnya. Sebab, kebanyakan petugas yang ada mengaku mereka merupakan perantau dan harus tetap bertanggung jawab akan tugasnya.

Hal ini diakui oleh Abdul Wahid salah satu petugas yang ada di Stasiun Cawang, Jakarta. "Saya terpaksa harus golput, soalnya saya dari Medan. Untuk urus-urus juga tidak ada waktu, dan kebetulan saya nanti selesai jaganya jam set 2," ujarnya pada Liputan6.com, Rabu (17/4).

Selain Abdul, hal yang sama juga dirasakan oleh Passengers service, Mega Ariski. Dia juga tidak memilih karena harus bertanggung jawab atas tugasnya. Meskipun saat ini mencoblos tidak harus sesuai domisili, namun dia mengaku bahwa hal itu masih sedikit sulit untuk dilakukannya. Sebab, dia baru mengetahui ini dua hari menjelang pemilu jadi sedikit lebih sulit untuk mengurusnya.

"Sebenarnya PT KAI tidak memberikan sedikit kelonggaran buat mereka yang bertugas pagi. Tapi sayangnya ada beberapa dari kami yang bukan orang sini jadi sedikit agak sulit buat ngurusnya," jelas Mega.

Mega menambahkan tapi petugas kebersihan diberikan 3 jam waktu luang untuk mencoblos terlebih dahulu. Mega menambahkan saat ini arus penumpang terlihat lebih banyak yang menuju ke bogor dan menuju ke arah Stasiun Pasar Minggu Ragunan.

Lebih banyak yang mau ke arah bogor dari tadi malam, mungkin pada mau pulang mau nyoblos," jelasnya.

Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya