Kisah bekas taksi gelap Jakarta kini bernilai triliunan rupiah
Merdeka.com - PT Blue Bird bersiap menggelar penawaran saham perdana (IPO) terbesar di Bursa Saham Indonesia dalam kurun tiga tahun terakhir. Perusahaan taksi berwarna biru dan bergambar burung itu mencatatkan Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan (CAGR) periode 2011-2013 tumbuh 23,7 persen.
Itu senilai Rp 3,9 triliun. Dari upaya mereka melepas 20 persen saham ke publik, Blue Bird diperkirakan bisa meraup Rp 4 triliun dana segar.
Siapa sangka, perusahaan taksi yang bermain di segmen reguler dan premium ini dulunya diawali dari bisnis tanpa izin. Hal itu diungkapkan Presiden Direktur Blue Bird Purnomo Prawiro saat berbincang dengan wartawan di Jakarta hari ini, Jumat (3/10).
Bisnis taksi ini dimulai dari nol oleh ibu kandungnya, almarhumah Mutiara Djokosoetono. Sosok wanita ini memang terkenal gemar berbisnis apa saja, termasuk berjualan batik dan telur buat mencukupi kebutuhan keluarga yang mepet.
Mendiang ayah mereka Djokosoetono meninggal pada 1965 ketika tiga anaknya, termasuk Purnomo, masih kecil. Beruntung, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian mengingat jasa sang ayah yang mengabdi sebagai dosen di sana. Keluarga almarhum memperoleh hibah dua buah mobil bekas. Itulah aset yang diputar oleh Mutiara menjadi bisnis taksi.
Mulailah kiprah taksi keluarga ini pada 1965. Mutiara melibatkan seluruh anaknya, termasuk menantu. Purnomo masih ingat, semua anak ikut banting tulang membesarkan perusahaan.
"Saya mulai dari nol sekali, saya ikut semua. Termasuk jadi pengemudi bemo," ujarnya.
Walaupun belum punya izin resmi, layanan taksi itu sudah menjalankan sistem argometer. Terobosan tak lazim dalam bisnis taksi di Ibu Kota pada masa itu.
Lucunya, nama "Chandra" melekat karena konsumen harus menelepon dulu supaya dijemput. Sang penerima panggilan itu Chandra. Jadi lewat mulut ke mulut, warga Jakarta menyebut usaha taksi Mutiara sebagai Taksi Chandra.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BlueBird Group Investasi Rp250 Miliar di IKN, Jokowi: Ada Taksi dan Mobil Listrik
"untuk pengembangan sistem transportasi yang ramah lingkungan," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi Sopir Blue Bird Marah-Marah Hingga Ludahi Pengemudi Mobil Lain
Manajemen Blue Bird menyesalkan perbuatan yang dilakukan salah pengemudinya.
Baca SelengkapnyaBangun Sistem Transportasi Berbasis Listrik di IKN Nusantara, BlueBird Group Kucurkan Investasi Rp250 Miliar
BlueBird akan menyiapkan 100 unit taksi listrik, 50 unit armada mobil rental listrik, dan 10 unit armada bus jurusan IKN-Balikpapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024
Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca Selengkapnya