Kinerja tim ekonomi Jokowi-JK dinilai buruk
Merdeka.com - Ekonom Dradjad Wibowo menilai perjalanan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla lebih diwarnai oleh kegaduhan politik dan hukum. Itu membuat penguatan ekonomi menjadi terlihat terpinggirkan.
"Optimisme tinggi yang muncul saat Jokowi-JK mulai menjabat sekarang anjlok drastis. Pelaku usaha dan pasar melihat pemerintah tidak memberi prioritas pada ekonomi, justru banyak keributan politik dan hukum yang merusak keyakinan pasar," kata mantan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu kepada merdeka.com, Jumat (3/5).
Dradjad, kini mendirikan lembaga kajian strategis dan intelejen ekonomi Dradjad Wibowo & Partners, juga menilai kinerja tim ekonomi Jokowi-Jusuf Kalla buruk. Ini terlihat dari kegagalan mereka menjaga stabilitas rupiah dan harga-harga kebutuhan pokok sepanjang enam bulan usia kabinet kerja.
"Stabilitas fiskal terancam oleh penerimaan pajak yang baru 10 persen-13 persen target APBN Perubahan 2015," katanya. "Tim ekonomi kehilangan momentum positif dari pergantian pemerintahan. Belum lagi muncul keraguan terhadap kompetensi para menteri."
Makanya, kata Dradjad, beberapa ekonom dan pelaku usaha yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bakal anjlok menuju lima persen. Atas dasar itu, menurutnya, Jokowi harus mengembalikan fokusnya pada penguatan ekonomi.
"Baru setelah itu bicara reshuffle. Karena memang ada beberapa menteri tidak bagus leadership dan kinerjanya, baik parpol maupun non-parpol," katanya.
Sayang, dia enggan mengungkapkan siapa saja menteri yang dimaksud.
"Tidak etis saya menyebutnya. Soal ketidakkompakan, ya memang kabinet ini seperti gado-gado, rasa racikannya tidak 'nyamleng'."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaGerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca Selengkapnya4 Menteri Kabinet Jokowi Siap Hadir di Sidang Mahkamah Konstitusi Hari Ini
Pada persidangan ini, kubu pemohon, termohon maupun terkait tidak diperkenankan bertanya, Pertanyaan hanya diberikan para hakim MK.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya