Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kinerja Ekonomi Syariah Tunjukkan Perbaikan di Awal 2021

Kinerja Ekonomi Syariah Tunjukkan Perbaikan di Awal 2021 pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni Primanto Joewono mengatakan, memasuki tahun 2021 kinerja ekonomi keuangan syariah menunjukkan perbaikan. Bergerak di angka positif 1 persen, dari sebelumnya di tahun 2021 yang mengalami kontraksi -1,72 persen.

"Memasuki 2021 ini menunjukkan perbaikan yakni positif 1 persen," kata Doni dalam sambutannya di acara Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia, Jakarta, Selasa (27/7).

Doni menjelaskan, di tengah tantangan perlambatan ekonomi, sepanjang tahun 2020 kontribusi ekonomi syariah masih produktif. Tercermin dari kontraksi ekonomi syariah tahun lalu yang masih baik dibandingkan perekonomian nasional yakni -2,07 persen.

Kinerja positif ekonomi dan keuangan syariah ditopang beberapa sektor seperti pertanian, produk makanan halal, muslim fesyen dan pariwisata. Untuk itu, Doni ingin mengoptimalkan sektor-sektor tersebut dan konsisten menjalankan master plan dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

"Makanya kita konsisten pada blue print ekonomi dan keuangan syariah yang jadi master plan dan menjadi semakin relevan buat diimplementasikan," kata Doni.

Ada tiga pilar dalam cetak biru ekonomi dan keuangan syariah, antara lain pengembangan, dukungan dan peningkatan literasi. Ketiga hal tersebut menurutnya perlu terus digencarkan demi membumikan ekonomi dan keuangan syariah di masyarakat.

Apalagi, khusus pangsa makanan halal secara potensinya mencapai 13 persen. Doni menyebut, ini harus menjadi peluang bagi Indonesia untuk memasarkan berbagai produk makanan halal yang unggulan.

Doni mencatat sampai kuartal pertama tahun 2021, ekspor makanan halal dari Indonesia sudah mencapai USD 10,34 miliar. Capaian ini menurutnya perkembangan yang positif, sehingga peluang negara-negara lain seperti Malaysia dan Arab Saudi perlu diversifikasi.

"Ini perkembangan positif makanya beberapa negara seperti Malaysia dan Arab Saudi harus kita diversifikasi," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya