Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kinerja bisnis positif, PP catatkan laba triwulan III Rp 290 M

Kinerja bisnis positif, PP catatkan laba triwulan III Rp 290 M

Merdeka.com - PT Pembangunan Perumahan (PP) mencatatkan kenaikan laba bersih triwulan III 2014 sebesar Rp 290,17 miliar atau tumbuh 33 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 218,35 miliar. Tahun ini nilai perolehan kontrak diproyeksikan sebesar Rp 22 triliun.

Direktur Utama PT PP, Bambang Triwibowo, mengatakan perseroan tetap optimis dapat meraih target laba bersih tahun ini melampaui Rp 520 miliar.

"Hal ini karena konstribusi seluruh pilar bisnis perseroan yang menghasilkan keuntungan bagi perseroan, yaitu konstruksi, properti, EPC, pracetak, peralatan dan investasi," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/10).

Sementara itu, laba usaha perseroan sampai dengan kuartal ini mencapai Rp 702,16 miliar atau tumbuh 22 persen dibandingkan periode yang sama 2013 sebesar Rp 575,47 miliar. Total order book sampai dengan minggu keempat Oktober 2014 mencapai Rp 36 triliun yang terdiri dari perolehan kontrak baru sebesar Rp 14,19 triliun dan carry over sebesar Rp 21,93 triliun.

Adapun proyek baru yang telah diperoleh perseroan, antara lain Mall dan Apartemen Sawangan di Depok sebesar Rp 896 miliar, Tol Depok Antasari sebesar Rp 654,022 miliar, Landmark di Bandung sebesar Rp 599 miliar, Lexington Apartement di Jakarta sebesar Rp 442 miliar, Wang Residence Citicon di Jakarta Rp 400 miliar.

Selain itu juga, Dam Pidekso di Wonogiri sebesar Rp 361 miliar, Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp 318 miliar, RSP Unair sebesar Rp 314 miliar, Icon Complex di Jakarta sebesar Rp 430 miliar, mix used building Marquis de Lavayette di Semarang sebesar Rp 270 miliar.

Guna mendukung peningkatkan laba perusahaan, berbagai aksi korporasi juga telah dilakukan perseroan, antara lain akuisisi PT PP Dirganeka, pemisahan (spin off) Divisi Properti menjadi PT PP Properti, akuisisi perusahaan peralatan berat milik Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (PT Prima Jasa Aldodua), membuka divisi operasi baru (DVO 4), dan pendirian pabrik pracetak baru di Sadang, Jawa Barat.

Aksi korporasi lain yang akan dilakukan perseroan, antara lain IPO PT PP Properti pada awal 2015, pendirian pabrik pracetak berikutnya di Lampung, penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II, dll. Selain itu, perseroan melalui anak usahanya yaitu PT PP Properti akan mengembangkan proyek Grand Kamala Lagoon tahap II di Kalimalang, proyek Grand Sungkono Lagoon tahap II di Surabaya, apartemen Ayoma di Serpong, landed house Payon Amartha di Semarang dan pengembangan bisnis properti ke Australia.

Di samping mengembangkan lahan sendiri, PT PP Properti juga bersinergi dengan BUMN Pertamina membangun apartemen di lahan seluas 4,1 hektar yang berlokasi di Tanjung Duren Jakarta. Sinergi dengan PTPN IX membangun mix used property di lahan seluas 18 hektar di Solo dan sinergi dengan BPJS (PT Jamsostek) membangun gedung perkantoran di lahan seluas 5.000 m2 di Kuningan Jakarta.

"Pada 2015, perseroan memperkirakan pertumbuhan perolehan proyek baru sekitar 25 persen, pertumbuhan revenue dan laba bersih sekitar 35 persen," jelasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Dukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023

Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024

Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024

Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023

BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023

Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.

Baca Selengkapnya