Kimia Farma targetkan penjualan Rp 4 triliun
Merdeka.com - PT kimia Farma menargetkan penjualan pada 2012 mencapai Rp 4 triliun. Angka ini meningkat 14,91 persen dibandingkan penjualan tahun 2011. Selain itu, laba bersih ditargetkan mencapai Rp 220 miliar atau meningkat sebesar 28,65 persen dibandingkan laba bersih 2011.
"Dengan segala upaya perseroan serta dukungan stakeholder, perseroan yakin target laba dan penjualan ini akan tercapai," ungkap Direktur Kimia Farma Syamsul Arifin dalam paparannya di Jakarta, Senin (14/5).
Pertumbuhan pasar farmasi nasional diperkirakan akan tumbuh sebesar 9,9 persen atau senilai Rp 46,55 triliun dengan tingkat pertumbuhan ekonomi berkisar 6,7 sampai 7 persen dari produk domestik bruto dan inflasi diperkirakan sebesar 5 persen. "Ini menjadi tolak ukur pencapaian kinerja pada 2012," tambahnya.
PT Kimia Farma pada tahun 2011 total revenue mencapai Rp 3.481 miliar atau meningkat 9,43 persen dibandingkan total revenue tahun 2010 yang sebesar Rp 3.183 miliar. Adapun laba tahun 2011 perseroan mencatatkan mencapai Rp 171,736 miliar atau meningkat sebesar 23,82 persen jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai Rp138,16 miliar.
"Untuk mengembangkan usaha kami lakukan langkah strategis, antara lain joint venture company dengan Averroes, Malausia dalam bidang pengembangan bisnis apotek di Malaysia, dan lain sebagainya," pungkasnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaObat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi di Indonesia Terus Meningkat, Diprediksi Tahun 2045 Sentuh 30 Juta Penderita
Gula darah tinggi pemicu penyakit diabetes di Indonesia semakin hari semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaProduksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya
Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya