Kimia Farma Diagnostika Benahi SOP Perusahaan untuk Bantu Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Plt. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), Agus Chandra mengatakan, perusahaannya tengah melakukan pembenahan standar operasional prosedur (SOP) dan pelayanan sesuai dengan standar yang ada. Hal ini diwujudkan dengan bekerja sama dengan para Dinas Kesehatan dan aparat keamanan agar perusahaan bisa lebih baik lagi.
"Kita juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan aparat supaya kami lebih baik lagi," kata Agus dalam Virtual Press Conference Vaksinasi Insan BCA, Jakarta, Senin (24/5).
Perusahaan juga akan mengembangkan sistem digital dan melakukan pembenahan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Khusus dalam hal digital pihaknya mengaku sudah mengembangkan sejak lama, namun saat ini akan terus dikembangkan, sehingga pelayanan bisa dilakukan secara maksimal dengan bantuan teknologi dari awal sampai akhir.
"Dibantu dengan aplikasi official kami ini sehingga bisnis bisa dilakukan lewat aplikasi secara end to end," kata dia.
Diharapkan dengan pembenahan ini, peran Kimia Farma Diagnostika bisa lebih maksimal dalam mendukung program vaksinasi. Salah satunya dengan Bank BCA dalam program vaksin gotong royong.
Agus mengatakan kerja sama ini bukan yang pertama kali bagi KFD. "Pelaksanaan vaksinasi BCA hari ini sebenarnya kolaborasi yang sudah bertahun-tahun. Kita sering bekerja sama. Kami membantu BCA ini sebagai stakeholder kesehatan," katanya.
Bantu Vaksinasi
Saat ini pihaknya telah membantu pemerintah dalam program vaksinasi. Namun hal itu lebih banyak dilakukan di kawasan Jabodetabek.
Untuk itu, KFD akan segera bergerak cepat untuk memperluas jangkauan. Sebab anak perusahaan Kimia Farma ini memiliki jangkauan dari Aceh hingga Papua. Sehingga bukan hal yang sulit baginya untuk membantu pelaksanaan vaksin gotong royong.
"Nanti kita gerak ke sasaran yang lebih besar lagi karena kekuatan kami ini dari Aceh sampai Papua dengan 369 titik vaksinasi. Jadi program vaksinasi gotong royong ini bisa dilakukan," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaKimia Farma Kolaborasi dengan MSD Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Vaksin HPV
Adapun ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi dukungan tenaga ahli kesehatan di Klinik Kimia Farma.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Dulang Prestasi di Awal Tahun 2024
BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnya10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca Selengkapnya