Ketua Kadin: Belum Semua Perusahaan Menerapkan Protokol Covid-19
Merdeka.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani mengakui belum semua perusahaan menerapkan protokol Covid-19 di lingkungan kantornya. Bahkan anjuran pemerintah melalui gerakan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker baru mencapai 80 persen.
"Belum semua perusahaan menerapkan protokol Covid-19 dengan baik dan benar. Jadi masih ada pekerjaan rumah gap-nya ini 15 sampai 19 persen," kata Rosan dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (8/10).
Menurutnya ini menjadi tugas bersama, baik dunia usaha dan seluruh pemangku kepentingan supaya melakukan protokol kesehatan. Apalagi, protokol itu kesehatan itu mutlak harus dilaksanakan apabila tidak ingin tertular Covid-19 ke depannya.
Berdasarkan survei dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), baru sekitar 81,9 persen yang melaksanakan atau melakukan sosial distancing di perusahaan. Kemudian fasilitas mencuci tangan baru 81,7 persen dan menggunakan masker baru mencapai 85,8 persen.
"Yang memakai masker ini relatif lebih baik 85,8 persen," singkat dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya