Ketegangan Arab Saudi vs Iran hantam Rupiah dan Ringgit Malaysia
Merdeka.com - Nilai tukar Ringgit Malaysia dan Rupiah kompak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di perdagangan hari ini. Pelemahan ini dipicu ketegangan antara Iran dan Arab Saudi yang membuat permintaan USD menguat.
Ringgit Malaysia bahkan jatuh ke titik terendah hampir dalam satu bulan. Selain itu, bursa saham KLCI dan IHSG juga merosot akibat Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Hal ini menyusul pertengkaran dengan Teheran atas eksekusi mati seorang ulama Syiah.
Arab Saudi mengumumkan keputusannya pada Minggu, sehari setelah para demonstran menggeledah kedutaannya di Teheran atas eksekusi mati ulama Syiah.
Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir mengatakan diplomat Iran memiliki waktu 48 jam untuk meninggalkan kerajaan itu dan pemimpin tertinggi Iran mengatakan Arab Saudi akan menghadapi 'konsekuensi cepat' karena mengeksekusi ulama.
"Mata uang utama mendapat dukungan yaitu Dolar Amerika Serikat," ucap kepala riset valas di Malayan Banking Bhd di Singapura,Saktiandi Supaat.
Nilai tukar Ringgit turun satu persen menjadi RM 4,3360 per USD, terendah sejak 17 Desember 2015 silam. Menurut catatan bank lokal, Ringgit telah anjlok 19 persen sepanjang tahun lalu dan merupakan kinerja terburuk di Asia.
Sedangkan nilai tukar Rupiah anjlok 0,8 persen ke level Rp 13.895 per USD, dan merupakan penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir. Rupiah telah anjlok 10,2 persen sepanjang 2015.
"Walaupun Indonesia mengumumkan pertumbuhan yang baik di hari ini, Rupiah telah anjlok lebih dulu," kata kepala riset pasar global Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di singapura, Leong Sook Mei seperti ditulis Bloomberg.
"Ini ada hubungannya dengan risiko ketegangan global," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaBukan Konflik Iran Vs Israel, Ternyata Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok
Menko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaAda Perang Iran Vs Israel, Pemerintah Jamin Harga BBM Tak Naik
Pemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTahan Kenaikan Harga Bensin Akibat Konflik Iran Vs Israel, Pemerintah Bakal Tambah Subsidi BBM
Pemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaAkibat Serang Israel Pakai Rudal Balistik, Mata Uang Iran Anjlok ke Level 705.000 Rial per USD
Nilai tukar Rial Iran (IRR) anjlok usai Iran serang Israel dengan rudal balistik pada Sabtu (13/4) malam.
Baca Selengkapnya