Kesuksesan Penanganan Pandemi Jadi Syarat Pembangunan Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, kesuksesan menghadapi pandemi menjadi salah satu prasyarat yang harus dipenuhi agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bisa terlaksana.
"Ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi dulu sebelum pembangunan IKN, yakni soal bagaimana kita mengatasi pandemi. Ukuran kesuksesannya, key performance indicator-nya ada yaitu turunnya laju pertambahan orang yang terkena terjangkit virus corona," kata Suharso di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (7/4).
Menurutnya, kurva kasus covid-19 yang terus melandai menjadi prasyarat yang juga harus dipenuhi. Karenanya pemerintah terus mempercepat dan mengejar target satu juta dosis vaksinasi dilakukan per harinya untuk mencapai herd immunity.
Selain itu, meningkatnya kepercayaan publik, mobilitas, dan geliat ekonomi turut menjadi prasyarat pembangunan IKN. Jika unsur-unsur prasyarat telah terpenuhi, barulah pembangunan IKN akan diteruskan.
"Groundbreaking setelah prasyarat tadi terpenuhi. Saya kalau ditanya presiden, apakah minggu depan bisa (groundbreaking) saya akan memastikan dulu semua well equipped, well treated," katanya.
Dia menjelaskan, master plan pembangunan kawasan IKN telah selesai pada tahun lalu dan kini pemerintah tengah menyelesaikan detail plan. Rencananya pada pekan depan, Suharso akan mengunjungi lokasi IKN di Kalimantan Timur untuk memastikan titik nol yang akan menjadi lokasi istana negara.
Bappenas memastikan pembangunan istana prediden di IKN sesuai master plan akan mulai dibangun pada tahun ini dan selesai pada 2024.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaSosialisasi Perubahan UU IKN, Bappenas - Otorita IKN Libatkan Publik
Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas membahas pentingnya keterlibatan dan kolaborasi semua pihak.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya