Merdeka.com - Masyarakat tak lama lagi sudah bisa menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Kereta cepat ini ditargetkan sudah mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana KCJB ini pun hampir rampung. Mengingat beberapa waktu lalu sudah mulai uji coba operasi KCJB dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim, Jakarta Timur.
Meski begitu PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai operator belum merilis tarif resmi menumpang kereta cepat pertama di Tanah Air ini. Namun dikabarkan untuk sekali perjalanan Jakarta-Bandung atau sebaliknya bertarif sekitar Rp250.000.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai jika kereta cepat beroperasi, dia memperkirakan sebagian penumpang kereta Argo Parahyangan akan beralih. Mengingat harga tarif yang ditawarkan mencapai sekitar Rp250.000. Bahkan jika waktu tempuhnya lebih cepat, tarifnya bisa mencapai Rp350.000.
" Memang ada sebagian pengguna Argo Parahyangan tapi tidak seluruhnya karena kereta Argo Parahyangan lebih murah," kata Djoko saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (26/5).
Djoko menjelaskan sasaran penumpang kereta cepat sebenarnya masyarakat kalangan atas. Sehingga ketika KCJB beroperasi tidak akan banyak berpengaruh pada bisnis transportasi lain, seperti travel, bus atau kereta biasa.
"Jadi pangsa pasarnya beda," kata Djoko.
Kehadiran kereta cepat ini menurut Djoko sebagai upaya pemerintah menyediakan sarana transportasi umum bagi masyarakat kalangan atas. Kelompok masyarakat ini membutuhkan kenyamanan dan privasi, sehingga disediakan sarana transportasi kelas premium.
"Jadi tetap nyaman, dan tidak terganggu privasinya," kata dia.
Sebaliknya kehadiran kereta cepat ini bisa mengancam bisnis jalan tol Cipularang karena kerap terjebak macet. Sehingga mereka akan beralih sambil mencoba kereta cepat pertama di Indonesia yang baru beroperasi..
"Kalau Cipularang macet terus orang bisa beralih ke kereta karena keluar tolnya yang macet," kata dia.
Hanya saja, Djoko menyayangkan kesiapan transportasi di daerah yang belum memadai. Hingga saat ini belum ada transportasi pengumpan seperti bus atau angkot yang terintegrasi mengantarkan penumpang ke pemukiman atau perumahan.
"Tapi sayangnya freeder di Kota Bandung, Padalarang ini yang buruk. Ini belum diperbaiki, dibenahi," kata dia.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus turun tangan membenahi. Sebab akan sulit jika hanya mengandalkan pemerintah kota atau kabupaten. "Pemprov ini harus mengadakan itu, kalau ngandelin walikota tidak bisa," pungkasnya. [azz]
Baca juga:
Nasib Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Cetak Sejarah di ASEAN, Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sampai 350 KM/Jam
Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diumumkan Kalau Pembengkakan Biaya Tuntas
Indonesia Mau Utang Rp8 Triliun ke China untuk Biaya Kereta Cepat, tapi Ada Kendala
Megah, Ini Wajah Stasiun Kereta Cepat di Tegalluar yang Masih Dibangun
Penampakan Depo Tegalluar, 'Markas' Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Advertisement
Siap-Siap, Lagi-Lagi Tenis Presented By Pertamina Hadir Bertabur Bintang
Sekitar 6 Jam yang laluBerapa Konsumsi BBM Pesawat Raksasa A380-800 yang Mendarat di Bali?
Sekitar 8 Jam yang laluPakar Ajak Masyarakat Pahami Aturan Terkait Hasil Sedimentasi di Laut
Sekitar 9 Jam yang laluMenara Saidah Pernah Jadi Kantor Pemerintahan & Resepsi Pernikahan Artis
Sekitar 9 Jam yang laluMengulik Penyebab Kecelakaan Kereta Api Terparah di India, Tewaskan 233 Orang
Sekitar 10 Jam yang laluMembongkar Rahasia Pertamina Bisa Raih Laba Terbesar Hingga Rp56 Triliun
Sekitar 11 Jam yang laluMengenang Bob Sadino, Pengusaha Kaya yang Pernah Dilarang Masuk Istana Presiden
Sekitar 11 Jam yang laluDicap Angker Hingga Miring, Berapa Biaya Pembangunan Menara Saidah?
Sekitar 12 Jam yang laluPerhatikan, Ini Tips untuk Investor Pemula yang Ingin Terjun ke Pasar Kripto
Sekitar 13 Jam yang laluBRI Raih 2 Penghargaan Internasional The Asset Triple A
Sekitar 13 Jam yang laluBegini Inovasi Pupuk Kaltim Hadapi Era Digitalisasi dan Perubahan Iklim
Sekitar 14 Jam yang laluKecelakaan Kereta Api di India, 233 Orang Tewas & Rintihan Minta Tolong Bersautan
Sekitar 14 Jam yang laluIni Sosok Pemilik Menara Saidah yang Disebut-sebut Miring dan Angker
Sekitar 14 Jam yang laluRusia Tuding Intelijen AS Kerja Sama dengan Iphone Curi Data Pengguna, Benarkah?
Sekitar 15 Jam yang laluSatlantas Polres Tapanuli Utara Kembali Terapkan Tilang Manual, Catat Tanggalnya
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Sosok Kombes Alfian Nurriza Komandan Upacara Hari Pancasila
Sekitar 19 Jam yang laluABG 16 Tahun Diperkosa 11 Orang, Polri: Harus Ditangani Sampai Tuntas
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 2 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 4 Hari yang laluTim Tamu Dilarang Datang saat Liga 1 2023 / 2024, Pentolan Viking Kecewa Berat
Sekitar 6 Jam yang laluSambut Musim Baru BRI Liga 1, Persis Resmi Perpanjang Kontrak Sutanto Tan
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami