Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BPKH: Kami Hati-Hati Kelola Dana Haji

Kepala BPKH: Kami Hati-Hati Kelola Dana Haji Anggito Abimanyu. Dwi Aditya ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Agama, Yaqut Cholil mengkritik kinerja Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang tidak lebih baik dari Kementerian Agama. Salah satunya imbal hasil investasi hasil pengelolaan dana haji yang masih berkisar 5,4 persen.

Kepala BPKH, Anggito Abimanyu mengatakan pihaknya sangat berhati-hati dan memilih jenis investasi yang paling aman dalam mengelola dana haji. Keinginan mengejar imbal hasil yang tinggi selalu ada, tetapi kerap dibayangi juga dengan risiko yang lebih besar.

"Kami mengelola dana dengan penuh hati-hati dan aman. Memang ada keinginan untuk mengejar return, tapi kalau return lebih tinggi pasti risiko lebih besar," kata Anggito dalam Webinar Pengelolaan Dana Haji, Jakarta, Senin (19/7).

Sebagai pemegang kendali dana haji, BPKH tidak ingin investasi yang dilakukan justru merugi dan menimbulkan masalah dikemudian hari. Dia tidak ingin ada dana haji yang hilang karena salah menginvestasikan dana haji.

"Tidak boleh ada dana hilang, maka prinsip keamanan kami jaga," kata dia.

Sampai tahun 2021 dana haji yang dikelola dinilai sudah cukup tinggi yaitu lebih dari Rp150 triliun. Dari investasi tersebut manfaatnya sudah mencapai sekitar Rp8 triliun.

"Rasio dari solvabilitas sudah cukup kuat, dan dana likuid kita sudah cukup likuid, mampu secara jumlah bisa lebih dari tiga kali berhaji," kata dia.

Dia melanjutkan, saat ini BPKH sudah mendapatkan return yang cukup bagus dan aman. Ini menjadi modal utama, untuk bisa masuk ke investasi high return dan medium moderate risk. Anggito mengklaim proses untuk sampai di titik ini telah dilakukan sejak 4 tahun lalu. "Kami sudah empat tahun ini sudah membangun pondasi," kata dia.

Tak Miliki Dana Talangan Haji

Selain itu, BPKH menegaskan pihaknya sudah tidak memiliki dana talangan haji sejak tahun 2016 dan 2013. Semua pertumbuhan pendaftar jemaah haji berjalan secara organik.

"Semua pertumbuhan dana haji natural saja, tidak ada yang dikumpulkan melalui bank konvensional. Jadi semuanya baik," kata dia.

Terkait rencana investasi di Arab Saudi, Anggito mengatakan rencana tersebut memang terpaksa ditunda. Hal ini tak lain karena pandemi Covid-19 dan adanya pembatasan perjalanan haji selama 2 tahun berturut-turut. "Itu menyebabkan investasi di Arab Saudi belum bisa dilaksanakan. Jadi bukannya kami tidak mau berinvestasi di Arab Saudi, tapi memang situasinya belum memungkinkan," kata dia.

Dalam tiga tahun terakhir, Anggito menambahkan hasil laporan keuangan BPKH sudah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Jadi silakan saja untuk dilihat ada penilaian yang objektif dan sesuai dengan hasil audit BPK.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pembicaraan mengenai kelembagaan BPKH agar lebih kuat dan bisa mendapatkan nilai manfaat yang sehat dan sekaligus bisa membangun sustainabilitas BPKH.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Alasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi

Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi

Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya