Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BKP Kementan Genjot Serapan Gabah Petani Wilayah Jawa Timur

Kepala BKP Kementan Genjot Serapan Gabah Petani Wilayah Jawa Timur Petani padi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi mengungkapkan, pihaknya mempunyai misi besar untuk mewujudkan ketahanan pangan. Pertama dari aspek ketersediaan, kedua aspek keterjangkauan, dan ketiga adalah stabilisasi harga dan pasokan.

Hal itu disampaikan Agung saat rapat koordinasi Serap Gabah Petani (Sergap) di Kantor Subdivre Jember, Bondowoso, Selasa (9/4).

Untuk mendorong percepatan sergap, Agung yang didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Andriko Noto Susanto, berkeliling ke wilayah Jember sampai Bondowoso untuk memantau sergap dan harga yang terjadi di lapangan.

"Kalau harga sampai jatuh, petani akan beralih ke komoditas lain, akibatnya ketersediaan pangan berkurang dan berimplikasi terhadap ketahanan pangan wilayah dan nasional," kata Agung.

Menurut Agung, potensi serapan oleh Bulog kepada petani dapat bersumber dari 2 pintu, pertama dari Mitra berupa gabah langsung ke UPGB dan beras tidak langsung dari LUPM, dan kedua dari Mitra Bulog berupa gabah (gudang filial) dan beras (gudang Bulog).

Pada tahun 2018 lalu, Bulog Divre Jatim mampu menyerap 1.000 ton setara beras per hari, tahun ini diharapkan bisa naik atau minimal bisa mempertahankan.

Bulog Divre Jatim menyatakan bahwa target dan realisasi pengadaan gabah-beras di Jatim belum signifikan namun akan terus ditingkatkan.

"Realisasi Jatim sampai 8 April 2019 baru mencapai 10.400 ton, sementara sisa target masih ada 340 ribu yang harus kita kejar sampai Desember 2019," ujar Cecep Anjinandian, Wakadivre Bulog Jatim.

Kepala Bulog Subdivre Jember, Jamaludin juga mengungkapkan optimisme nya dalam serapan gabah/beras ke petani khususnya di wilayah Jember.

"Serapan Kita di Jember saat ini memang masih rendah diangka 109 ton, namun Saya yakin pekan ini realisasi akan meningkat tajam karena panen sudah melimpah," ujar Jamaludin

Menanggapi hal tersebut, Mitra Bulog dan Perpadi yang hadir menyatakan siap menyetor ribuan ton setara beras bulan April 2019, terdiri dari 7.000 ton gabah dari UD Samudera, 1.000 setara beras sampai dari UD Utama, 1.000 ton beras dari UD Bintang Surya, 10.000 ton beras dari Johanes, Ketua Perpadi Jember, 500 ton beras dari UD Bintang Timur, dan 1.000 ton beras dari UD Surya.

"Jadi total nya ada tambahan sekitar 18 ribu ton setara beras yang akan masuk di Bulog Subdivre Jember bulan April ini," jelas Jamaludin

Pada kesempatan lain, Kepala Bulog Subdivre Bondowoso, Dwiana Puspitasari menyampaikan bahwa target penyerapan yang ditetapkan oleh Pusat sebesar 34 ribu namun realisasi saat ini baru 83 ton. Untuk meningkatkan serapan, Mitra Bulog sepakat untuk menyalurkan setara beras sebesar 250 ton terdiri dari 100 ton dr UD Samudera, 150 dari UD Chandra dan Vincent.

Diakhir lawatan ke Jember dan Bondowoso, Agung meminta agar Kasubdivre benar-benar menjaga harga di tingkat petani, karena salah satu fungsi Bulog adalah menjaga stabilisasi harga.

"Saya kira ini luar biasa, Kementan dan Bulog sudah _ngeklik_ dengan turun ke lapangan bersama melakukan percepatan serapan gabah-beras ke petani, sehingga angka 18.250 ton setara beras yang hari ini Bulog dan Mitra Sepakati diharapkan besok sudah bisa mengalir secara bertahap," pungkas Agung.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Bulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan

Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Blusukan ke Pasar Surabaya, Ganjar Paparkan Stategi 'Sat-Set' untuk Stabilkan Harga Pangan

Ganjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.

Baca Selengkapnya
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.

Baca Selengkapnya
Kepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?

Kepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?

Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya